Kebakaran, Warga Hibrida IV Diperkirakan Merugi Ratusan Juta

NEWS - Rabu, 18 April 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Tampak peugas pemadam kebakaran saat melakukan evakuasi di lokasi kebakaran

GARUDA DAILY – Kejadian kebakaran rumah kembali terjadi di Kota Bengkulu, kali ini rumah milik pasangan suami istri Bin Yamin (52) dan Fatmawati (50) warga jalan Hibrida IV RT 31 Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Gading Cempaka. Kejadian ini terjadi pada Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB, dimana rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi oleh pemiliknya, 18 April 2018.

Saat dikonfirmasi Ketua RT setempat, Mihwan Yahmad mengatakan saat kejadian kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Saat itu, Bin Yamin (52) sedang pergi bekerja, sedangkan sang istri Fatmawati (50) pergi ke pasar membeli oleh-oleh untuk dibawa anaknya ke Bandung.

“Rumahnya tadi dalam keadaan kosong bapak Bin Yamin ini kerja, kan dia sopir. Dan Istrinya pergi ke Pasar untul beli oleh-oleh untuk dibawa anaknya ke Bandung,” kata Mihwan Yahmad, 18 April 2018.

Diceritakannya, kebakaran tersebut terjadi begitu cepat sekitar 10 menit rumah sudah ludes di lahap si jago merah (api), bahkan warga sekitar pun tak sempat untuk membantu memadamkan api. Hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut, diduga dari korsleting listrik dan dengan cepat melalap rumah serta satu warung ini.

“Kebakaran berlangsung cepat warga pun tak sempat lagi untuk memadamkan api karena keburu membesar. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik sebab keluar dari plafon saat sampai api itu udah nyebar merata dan besar jadi kami tidak bisa menyelamatkan barang,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis PBK Kota Bengkulu Saipul Affandi pun mengatakan telah menurunkan 8 unit Mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) serta 25 Anggota pemadam kebakaran.

“Saat tiba dilokasi api sudah besar dan merata. Tapi kita berhasil memutuskan aliran api supaya tidak merambat ke rumah sebelah kanannya. Untuk kerugiannya belum bisa dipastikan besarannya, namun diperkirakan mencapai ratusan Juta rupiah,” singkat Saipul. [Traaf]

BACA LAINNYA


Leave a comment