Ke Enggano, Bukti Rohidin Tetap Semangat Bangun Bengkulu

NEWS - Minggu, 23 Februari 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau lokasi pembangunan Dermaga Kahyapu di Pulau Enggano

GARUDA DAILY – Dalam beberapa hari terakhir, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengunjungi Pulau Enggano dan Kabupaten Mukomuko. Tak sekedar menunjukkan bukti bahwa pemerintah hadir di setiap problem yang ada di tengah-tengah masyarakat, namun Rohidin membuktikan “Tetap Semangat Bangun Bengkulu” bukan sekedar kata-kata pemanis di baliho.

Masyarakat di Pulau Enggano sempat bergejolak ketika Bahan Bakar Minyak (BBM) di sini langka, yang jelas menganggu proses kehidupan masyarakat di pulau terluar di Provinsi Bengkulu ini. Puncaknya pada Kamis, 6 Februari 2020, warga masyarakat Pulau Enggano menggelar demonstrasi.

“Harapan kami, pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat agar benar-benar memperhatikan kami rakyat pulau terluar ini. Penderitaan kami saat ini luar biasa sekali, seakan-akan kami ini anak tiri wilayah Republik Indonesia,” kata Korlap Aksi Suwaidi Ka’arubi.

Bahkan mereka juga menyuarakan untuk lepas dari Kabupaten Bengkulu Utara. Apabila tidak ada langkah kongkrit, maka seluruh elemen masyarakat Enggano, baik dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda menyatakan akan memisahkan diri dari Bengkulu Utara.

Baca juga Warga Enggano Ancam Pisah dari Bengkulu Utara

Sebab masyarakat setempat menilai belum merasakan kemajuan pembangunan di Pulau Enggano. Kondisi ini dirasa berbanding terbalik jika dibandingkan dengan kecamatan lain di Bengkulu Utara maupun sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu.

Oleh sebab itu, kedatangan orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini menjadi angin segar bagi masyarakat Enggano, dengan menyuarakan sejumlah persoalan lain. Seperti sinyal seluler yang lemah dan pembangunan Dermaga Kahyapu.

Baca juga Responsif, ini Langkah Rohidin Atasi Masalah di Pulau Enggano

Rohidin menjawabnya dengan langkah-langkah strategis dan konkrit. Sebelumnya Rohidin telah memastikan distribusi BBM ke Pulau Enggano tetap terpasok dengan lancar dalam kondisi apapun. Usai menggelar pertemuan dengan pihak Pertamina dan TNI AL.

“Kita sangat respon keluhan masyarakat Enggano, jangan sampai lagi terjadi kelangkaan BBM di Enggano, walaupun terjadi cuaca buruk atau sebagainya. Selain itu, kita juga mengusulkan pertamina untuk menjalin kerjasama dengan TNI angkatan laut dalam pendistribusian BBM, sudah terbukti aman sekali dalam situasi maupun kondisi cuaca apapun TNI AL mempunyai kemampuan untuk itu,” terang Rohidin di Balai Raya Semarak, Rabu (19/2).

Selain itu, juga akan dilakukan koordinasi dengan Dirjen Perhubungan agar ke depan jika terjadi pemeliharaan kapal penumpang/barang (Pulo Tello), ada solusi kapal pengganti untuk melayani masyarakat pengguna angkutan kapal dari dan ke Enggano. Sehingga arus penumpang dan barang menuju Pulau Enggano tetap lancar.

“Kita juga akan surati Dirjen Perhubungan agar dalam jauh hari dapat menyediakan kapal pengganti apabila kapal penumpang/barang untuk Enggano sedang dalam proses pemeliharaan/perbaikan. Kita harap jangan ada masa tenggang/kekosongan, sehingga dapat berdampak pada mobilitas barang dan penumpang masyarakat Enggano. Jadi dua poin itu kita upayakan untuk segera terealisasi,” tukasnya.

One Island One Resources

Saat ke Enggano, Rohidin pun memastikan pembangunannya akan digenjot maksimal. Hal ini dipertegas dengan mewujudkan 5 piagam membangun Enggano, sehingga menjadi One Island One Resources.

“Enggano merupakan wilayah strategi nasional, untuk itu kami Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan termasuk di Kecamatan Enggano,” tegasnya.

Membangun Enggano mulai dari pelabuhan, bandar udara, pelayanan kesehatan dan pendidikan, distribusi BBM, serta mendorong ekonomi melalui produk turunan pisang dan melinjo serta Jalan.

Berikut 5 Piagam Membangun Enggano:

1. Perbaikan Pelabuhan dan Optimalisasi Bandar Udara Enggano.
2. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan.
3. Percepatan dan Maksimalisasi Mobilisasi BBM ke Enggano.
4. Mendorong Komoditas Unggulan Enggano (Pisang dan Melinjo).
5. Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan.

April 2020, Pembangunan Dermaga Kahyapu

Awal April pembangunan Dermaga Kahyapu segera dimulai, sesuai dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat Enggano. Dermaga ini akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp6,6 miliar, yang ditargetkan akhir 2020 sudah bisa berfungsi.

“Pelabuhan Kahyapu merupakan pelabuhan utama, kita tadi mereview gambar bersama pihak konsultan telah menjelaskan dan gambarnya akan rampung akhir bulan ini. Awal bulan Maret kita akan ekspos dan akan dilelang, anggaran telah tersedia dan proses lelang paling lama 40 hari, Maret hingga April akan mulai dikerjakan dengan anggaran 6 miliar lebih, kita harapkan akhir tahun telah mulai beroperasi,” ujar Rohidin.

Agar proses pembangunannya berjalan baik dan sesuai keinginan, Rohidin sendiri telah berkoordinasi dengan menteri dan dirjen terkait pembangunan Dermaga Kahyapu. (Adv)

Editor: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment