Jonaidi: politik uang seperti beli terung di pasar

NEWS - Sabtu, 5 Desember 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Reses Jonaidi di Desa Talang Beringin

GARUDA DAILY – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi mengingatkan warga masyarakat Kabupaten Seluma untuk tidak terjebak dengan praktik money politic atau politik uang. Jelang Pilkada Serentak Bengkulu 9 Desember 2020, dia meminta masyarakat memilih pemimpin yang berwawasan tinggi dan betul-betul berniat memperbaiki daerah.

“Setiap lima tahun, pemilu terus digelar baik pileg maupun pilkada. Kalau hasilnya buruk salah siapa, ya dipastikan salah kita yang memilih. Dengan itu mari kita pilih pemimpin yang berawasan dan ingin memperbaiki kondisi daerah saat ini,” ujarnya saat menggelar Reses.

Dewan provinsi dua periode yang terus menjaga konsistensinya guna mengajak masyarakat memerangi politik uang ini menegaskan praktik tersebut bukan hanya menciderai demokrasi, tapi juga membunuh generasi penerus.

“Jangan pernah menentukan pilihan karena uang, karena yang akan dirugikan adalah anak-anak kita nantinya. Kalau kita memang sayang dengan daerah ini jangan pernah memilih karena amplop,” tegas Jonaidi.

Sebab sistem politik uang sama seperti beli terung di pasar. Siapa yang mampu beli, dia yang memiliki.

“Apakah itu 150, 100 atau sampai 200 ribu, berarti siapa punya uang itulah yang bisa memimpin daerah ini. Hal tersebut memang harus dihilangkan, banyak anak-anak kita yang cerdas, pemuda-pemuda yang pintar, punya kompetensi, punya kapabilitas, dan lebih punya kemampuan untuk menjadi sesuatu tapi kandas karena uang,” tukas Jonaidi.

Realita hari ini menunjukkan, calon pemimpin yang memiliki kecerdasan, pemuda dengan cita-cita besarnya untuk daerah yang sudah kalah sebelum bertanding karena dibunuh oleh uang.

“Putra-putri Seluma banyak yang cerdas dan pintar, dan pasti banyak sekali, namun dibunuh dengan uang. Kapan mereka mau mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin ataupun wakil rakyat, setiap mereka mau mencoba harus berpikir dulu karena sering terbentur dengan uang,” kata Jonaidi.

Oleh karena itu, kembali ditegaskan Jonaidi, 9 Desember nanti pilih pemimpin yang cerdas dan merakyat. Jauh lebih penting dari itu, jangan pilih mereka yang hanya mengandalkan uang untuk memimpin daerah.

“Bermusyawarahlah dan berpikirlah untuk memilih pemimpin ataupun wakil rakyat yang cerdas dan ingin membangun, yang memperbaiki nasib masyarakat. Nasib daerah ini ditentukan oleh kita sendiri, dan harus dimulai dengan memilih tanpa embel-embel uang,” pungkasnya.

Reses Jonaidi di Desa Kungkai Baru

Reses Jonaidi sendiri, digelar selama tiga hari, sejak 3 sampai 5 Desember 2020 di Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan, Desa Talang Beringin Kecamatan Seluma Utara, dan Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan.

Dalam resesnya itu, Jonaidi juga banyak menampung aspirasi dari masyarakat, mulai dari persoalan infrastruktur, pendidikan, hingga pertanian. Seperti di Tanjung Seluai, masyarakat meminta bantuan hand traktor, jalan sentra produksi, drainase persawahan, bantuan bibit dan pupuk bagi kelompok tani, bantuan hewan ternak, bantuan keuangan untuk bumdes, dan beasiswa bagi pelajar.

Sementara di Talang Beringin, masyarakat juga berharap bantuan hand traktor, jalan sentra produksi, bantuan bibit, desa penyanggah hutan, bantuan pupuk, hewan ternak, pembangunan jalan dan jembatan di desa terisolir, serta beasiswa untuk pelajar.

Sedangkan masyarakat Kungkai Baru menitipkan harapannya terkait kelanjutan pembangunan link jalan provinsi yang menghubungkan Desa Padang Serai dan Pasar Ngalam serta Air Periukan dan Pasar Ngalam. Termasuk bantuan bibit, pupuk KWT, dan bantuan untuk kelompk tani.

Aspirasi lainnya adalah penambahan pembangunan jalan dan jembatan jalur evakuasi Bencana, support pengembangan Kungkai Baru sebagai desa agrowisata, dan pengembangan produk olahan Bumdes Sukasari dan Kungkai Baru.

Selain itu, masyarakat juga meminta honor guru PAUD/TK/RA di desa-desa dinaikkan, membantu pengembangan dan pembangunan destinasi wisata Cemoro Sewu, mengevaluasi dan mengganti data kepesertaan program jaminan sosial di desa-desa, serta menyampaikan aspirasi agar PT Agri Andalas mengenclavekan lahan untuk desa penyanggah di sekitar perkebunan untuk sarana sosial dan pembangunan desa.

Terhadap semua aspirasi yang berhasil ia tampung itu, Jonaidi berkomitmen memperjuangkannya di parlemen seperti selama ini, di mana Jonaidi menjaga konsistensinya dalam memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi masyarakat. (Adv)

Reses Jonaidi di Desa Tanjung Seluai
Reses Jonaidi di Desa Tanjung Seluai
BACA LAINNYA


Leave a comment