GARUDA DAILY – Berakhir sudah masa pengabdian Irihadi selaku Sekretaris Daerah Seluma sejak enam tahun yang lalu karena telah memasuki masa purna tugas. Hal ini ditandai dengan acara perpisahan Irihadi dan istri di Gedung Serasan Seijoan, Kamis, 25 Juni 2020.

Bupati Seluma Bundra Jaya pada momen ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Irihadi dan meminta maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Irihadi, pensiun tanpa ada lika-liku yang tajam, serta permohonan maaf apabila ada kata-kata yang kurang mengenakkan selama menjabat,” sampainya.

Dengan telah pensiunnya Irihadi, maka posisi jabatan jabatan tertinggi ASN mengalami kekosongan dan harus segera terisi untuk menjalankan roda organisasi, dengan menunjuk Penjabat Sekda Seluma.

“Hari ini akan dirapatkan terlebih dahulu, siapa yang akan menjadi Penjabat Sekda Seluma, sehingga Senin nanti sudah ada yang menjabat,” ungkap Bundra.

Hasil rapat tersebut akan langsung diserahkan ke Gubernur Bengkulu untuk mendapatkan persetujuan, agar Senin bisa dilaksanakan prosesi pelantikan.

“Pokoknya hari Senin Penjabat Sekda Seluma sudah masuk dan langsung bekerja,” tegas Bundra.

Mengenai siapa yang menggantikan Irihadi, Bundra mengaku belum menentukan, tapi sudah mengantongi tiga nama yang dinilai sudah memenuhi persyaratan.

“Belum ditentukan, hari ini akan kita bahas dahulu, yang jelas ada sekitar tiga nama yang sudah memenuhi syarat,” bebernya.

Di sisi lain, Irihadi menyatakan siap memberikan masukan atau bantuan jika dibutuhkan. Meski tak lagi menjabat, namun ia mengaku sudah sangat melekat dengan Kabupaten Seluma.

“Kalau memang dibutuhkan saya siap untuk membantu. Apapun itu, selagi saya mampu akan dibantu,” ujarnya.

Disinggung mengenai siapa yang layak menggantikannya, Irihadi katakan orang tersebut harus bekerja ikhlas membantu bupati.

“Siapa saja bisa menjadi sekda, yang penting orang jujur, tidak diskriminasi, dan bisa bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: Yedi Kustanto