GARUDA DAILY – Stres yang dialami para caleg, khususnya caleg yang gagal menang dapat dilihat dari berbagai faktor, sebagaimana disampaikan Direktur Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu Chandrainy Pury.

“Di antaranya tidak mau makan secara normal, tidak mau tidur, marah tanpa sebab. Jika gejala itu telah muncul dan diperiksa namun tidak menemukan faktor sakitnya, maka potensi gangguan jiwa sudah muncul,” terangnya.

Menurutnya ada dua tingkat stres, ringan dan berat. Jika stres ringan, caleg merasa terus kesal, tidak mau menerima hasil, sering menggangu orang dan sedih berkepanjangan. Jika stres berat, maka gangguan jiwa itu sudah masuk ke dalam diri seseorang.

RSKJ sendiri siap melayani pasien caleg yang stres akibat kalah pemilu, sebanyak 300 tempat tidur lengkap dengan fasilitasnya telah disiapkan. Tak hanya itu, RSKJ juga menerima pasien caleg stres dengan layanan BPJS.

“RSKJ kita siap menerima pasien BPJS, rumah sakit kita juga paripurna dan mendapat akreditasi bintang 5,” ungkapnya sembari mengimbau agar semua caleg bisa menerima apapun hasil pemilu. (Red)

Sumber: Bengkulutoday.com