Ini Penjelasan Kades Rindu Hati, Soal Mayat yang Gantung Diri Di Atas Pohon

NEWS - Selasa, 26 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Korban gantung diri di Rindu Hati

GARUDA DAILY – Geger, penemuan mayat dengan posisi tergantung di atas pohon di Desa Rindu Hati, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, Senin, 25 Februari 2019.

Foto penemuan mayat tersebut beredar di sejumlah grup whatSapp. Tampak dalam foto yang beredar, aparat kepolisian dan warga tengah mengevakuasi mayat.

Berita sebelumnya Geger, Penemuan Mayat Tergantung di Atas Pohon di Rindu Hati

Data terhimpun, mayat tersebut bernama Cikwandi (42) warga Rindu Hati yang kesehariannya berprofesi sebagai petani.

Terkait penemuan mayat ini, dibenarkan Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Kapolsek Taba Penanjung Iptu Kardi Kartijo, yang sebelumnya dikabarkan menghilang.

“Setelah dilakukan pencarian oleh warga, didapatkan korban tergantung di pohon yang berada di kawasan hutan dengan keadaan sudah menghitam dan membusuk. Untuk penyebabnya diduga akibat sering ribut dengan istri,” terang Kapolsek.

Sementara itu, Kades Rindu Hati Sutan Muklis mengungkapkan, lokasi penemuan korban diketahui setelah mendapatkan petunjuk dari doa sakral orang tua.

“Setelah mendapat petunjuk tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB warga menuju kawasan hutan dan didapati korban tergantung di salah satu pohon,” kata Kades, Senin, 25 Februari 2019.

Lanjut Kades, korban sudah cerai dengan istrinya sejak tiga bulan lalu, dan sudah empat hari dikabarkan menghilang. Korban yang sudah tiga kali menikah itu juga sering pergi meninggalkan istri dan anak kalau dilanda musim paceklik.

“Korban ini sering pergi, korban sudah tiga kali menikah, saat musim paceklik pasti cerai dengan istrinya, terakhir sudah tiga bulan cerai dengan istri terakhirnya,” ujar Kades. [Tong]

BACA LAINNYA


Leave a comment