Infrastruktur Kota masih jadi topik utama Reses Dewan

NEWS - Senin, 8 Mei 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu kembali ke daerah pemilihannya (dapil) masing-masing guna menjaring aspirasi masyarakat (reses), tak terkecuali dewan dari Dapil IV. Infrastruktur masih menjadi topik utama reses dewan kali ini. Selain itu, persoalan di dunia pendidikan dan keluhan warga terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) turut mewarnai reses 4 orang perwakilan rakyat dari Kecamatan Ratu Samban dan Ratu Agung, yakni Yudi Darmawansyah, Sudisman, Kusmito Gunawan dan Dedi Exwan.

Reses yang digelar di halaman Kantor Camat Ratu Samban, Senin 8 Mei 2017 dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi dan apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini. Mulai dari drainase mampet yang menyebabkan banjir, infrastruktur jalan, pendidikan, BPJS, dualisme ketua adat dan sejumlah permasalahan lainnya.

Mendengar itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah mengatakan, apa yang disampaikan masyakarat kebanyakan masih tentang infrastruktur, salah satu permasalahan yang tak kunjung tuntas hingga saat ini. Kendati demikian Yudi meyakinkan warga setiap aspirasi masyarakat akan ditampung dan kemudian diperjuangkan.

“Intinya yang pertama permasalahan drainase, jalan, persoalan baru tentang BPJS dan pendidikan. Dimana dikatakan pendidikan di Kota Bengkulu saat ini sangat rumit dam sangat sulit,” ungkap Yudi.

Ditambahkan Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Sudisman, setiap hasil reses yang disampaikan masyarakat akan disampaikan kembali ke pihak eksekutif untuk segera ditindaklanjuti. Apakah kemudian bisa langsung dieksekusi atau menunggu untuk dimasukan ke dalam program kerja tahun 2018 mendatang.

Terkait permasalahan dualisme ketua adat di Kelurahan Penurunan, dewan sudah meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk segera turun langsung menyelesaikannya. Sedangkan untuk permasalahan infrastruktur, dewan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bengkulu mengakomodir semua kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut ditegaskan Anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dedi Exwan, hasil reses ditargetkan masuk ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Sehingga dapat dimasukin ke dalam program tahun 2018 mendatang dan mudah-mudahan pemerintah kota mau mengakomodir keinginan masyarakat Bengkulu,” tukas Exwan. [9u3]

BACA LAINNYA


Leave a comment