IMM: semoga Allah buka hati Walikota

NEWS - Jumat, 6 September 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Detik-detik pembukaan segel SDN 62 Kota Bengkulu

GARUDA DAILY – Aktivis IMM Bengkulu Kasrul Pardede menyayangkan sikap Walikota Bengkulu Helmi yang teramat cepat menanggapi polemik SDN 62 Kota Bengkulu, di mana hari ini, Jumat, 6 September 2019, pihak ahli waris sudah membuka segel, yang kemudian disambut gembira para wali murid dan murid SDN 62.

“Kami sangat menyayangkan bapak walikota berstatement begitu cepat, dengan mudahnya dan enaknya bapak walikota berkata tidak akan membayar lahan tersebut, tanpa memkirkan usaha yang telah dilakukan oleh wali murid dalam beberapa waktu terakhir. Padahal wali murid, DPRD Kota Bengkulu, mahasiswa dan ahli waris sudah menemukan titik terang dan terbukti hari ini telah dibuka segelnya langusng oleh ahli waris, tanpa memandang apa yang terjadi di masa lalu,” ungkap Kasrul.

Apa yang disampaikan Helmi, dinilai Kasrul sebagai sikap yang gegabah dan tidak bijaksana.

“Kami mahasiswa sangat kecewa atas sikap ketidakbijaksanaanya bapak Walikota Bengkulu, harusnya Walikota Bengkulu tidak gegabah dalam mengambil keputusan, apalagi berstatement di media dan itu akan dibaca oleh banyak publik, terus apakah tidak memikirkan hati dan perasaan wali murid yang sudah berjuang sejauh ini, memperjuangkan hak anak mereka supaya mendapatkan pendidikan yang layak, terkhusus bisa sekolah kembali di SDN 62,” ujar Kasrul.

Kendati demikian, Kasrul masih berharap Allah SWT bukakan hati walikota untuk melihat persoalan ini jauh lebih jernih.

“Jangan pandang ahli waris, jangan pandang apa yang terjadi, lihat lah perjuangan wali murid dan anak-anak SDN 62 Kota Bengkulu. Kami berharap semoga Allah membuka hati walikota,” harap Kasrul.

Baca juga Jumat Berkah, Segel SDN 62 Dibuka, Isak Tangis pun Pecah

Sebelumnya, Helmi berujar tidak akan mengganti rugi lahan SDN 62, Helmi tetap dengan rencana akan membangun gedung sekolah yang baru.

“Kita akan beli tanah baru, begitu ya, kita beli tanah, dan kita bangun 2020 ini sekolah SD, InsyaAllah SMP sekalian,” kata Helmi.

Sebab menurutnya, pihak pemerintah sudah akan membayar lahan tersebut dengan sistem cicil, namun pihak ahli waris minta tujuh hari lunas.

Berikut video Walikota Helmi yang menyatakan tidak akan mengganti rugi lahan SDN 62 (Sumber: rbtvcamkoha/instagram):

https://www.instagram.com/p/B2D3XSCA3Oa/?igshid=jznbex3i604c

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment