GARUDA DAILY – Yogi Pratama (21), warga Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja yang saat ini bekerja sebagai honorer di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Seluma menghilang di Sungai Sindur Desa Simpang Tiga Ngalam Kecamatan Air Periukan.

Informasi yang berkembang, Yogi menghilang sejak Minggu 3 Desember 2017 sekitar pukul 17.00 WIB. Ia dikabarkan hanyut setelah penggerebekan sabung ayam di belakang rumah salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Seluma.

Dari keterangan yang didapat media ini di lapangan, peristiwa menghilangnya Yogi bermula dari keterkejutan akan kedatangan anggota kepolisian, ia bersama puluhan orang yang ada di arena judi sabung ayam kabur menyeberangi sungai Sindur, karena takut tertangkap. Namun hingga tengah malam Yogi belum juga pulang, sedangkan kendaraannya sudah diamankan pihak kepolisian.

Kapolres Seluma AKBP Jeky Rahmat Mustika melalui Paur Humas Ipda Agus mengatakan, warga yang dikabarkan hilang dan hanyut di sungai masih dicari keberadaannya.

“Saat ini anggota Polsek Sukaraja masih di lapangan untuk mencari keberadaan warga yg dikabarkan tenggelam,” kata Agus Senin 4 Desember 2017.

Sementara itu, keluarga yang juga dibantu Warga dan Tim Basarnas Bengkulu, BPBD Seluma, PMI, TNI dan Polri masih melakukan pencarian dan menyusuri sungai.

Terpisah, peristiwa menghilangnya warga juga terjadi di Desa Keban Agung Kecamatan Air Periukan. Adalah Hendi Gustiawan (26) bin Nawawi yang juga dilaporkan belum kembali ke rumahnya sampai saat ini.

Berdasarkan keterangan orangtuanya, Hendri berangkat dari rumah pada hari Minggu sekira pukul 10.00 WIB untuk menyadap karet di lahan kebun miliknya. Tapi hingga petang, dia tidak pulang ke rumah.

Saat dicari, hanya ditemukan sepeda motor milik anaknya yang berada 1 KM dari pondok. Sementara di dalam pondok cuma ditemukan dompet milik anaknya, namun yang bersangkutan tidak ditemukan. Dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian. [YK]