GARUDA DAILY – Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto beserta rombongan menyambangi kediaman salah seorang warga yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Irian RT 03 RW 01 Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut, Rabu, 22 Juli 2020, untuk memberikan bantuan kepada Sulkanudin yang menderita infeksi saluran pernafasan (hidung) dan tumor di mata.

“Kita bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan kepada bapak Sulkanudin untuk biaya pengobatannya. Nantinya kita akan perintahkan pihak puskesmas di kelurahan ataupun kecamatan untuk mendata serta mengusulkan rujukan ke rumah sakit kota maupun provinsi, dan kita juga siapkan ambulans gratis apabila dirujuk ke provinsi lain,” kata Helmi.

Kepada Sulkanudin, Helmi berpesan, untuk tetap sabar dengan cobaan yang dihadapinya.

“Saya minta bapak tetap sabar, tawakal, dan terus berdoa, walaupun saat ini bapak sedang diuji dengan penyakit ini. Semoga penyakit ini cepat diangkat Allah dan bapak kembali sehat dan kondisinya kembali normal serta tiada pembengkakkan lagi nantinya,” tutur Helmi.

Ditambahkan Wawali Dedy, Sulkanudin baru beberapa bulan terakhir tinggal di Kota Bengkulu, selama ini ia lama tinggal di Kabupaten Seluma, dan belum ber-KTP-kan Bengkulu. KTP-nya masih berstatuskan warga Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur.

Di sini ia tinggal bersama anaknya yang duduk di bangku kelas 3 SD. Sehari-hari bekerja sebagai pengantar air mineral merk lokal. Kondisinya kini kian memprihatinkan dan tumor di matanya sudah mengganggu penglihatan. Sulkanudin sendiri belum pernah berobat ke dokter, selama ini ia cuma berobat alternatif saja.

Kendati tak ber-KTP dan KK Kota Bengkulu, kata Dedy, namun wali kota tetap memerintahkan warga tersebut harus dibantu.

“Walau bukan KK Bengkulu, kita harus bantu,” kata Dedy menirukan ucapan Helmi.

Selanjutnya, Dedy mengajak semuanya untuk mendoakan agar Sulkanudin diberikan kesembuhan. Aamiin.

Sebelumnya, Dediyanto yang mengawali proses advokasi terhadap warga yang membutuhkan pertolongan ini menyampaikan, Sulkanudin sebenarnya sudah 13 tahun berada di Provinsi Bengkulu, dan lama di Seluma. Awalnya yang menjadi problem adalah KTP-nya yang bukan Kota Bengkulu.

Namun setelah memastikan langsung kondisi Sulkanudin dengan mengunjunginya ke tempat tinggalnya, ia dan dukungan dari yang lain berkesimpulan agar Sulkanudin mendapatkan bantuan. Kemudian juga menyampaikannya ke Wali Kota Helmi Hasan.

“Alhamdulillah, setelah memastikan kondisi bapak ini dan backup syarat-syarat yang dibutuhkan, pak wali kota juga langsung merespon untuk membantu bapak Sulkanudin,” ungkap Dediyanto. (Adv)