GARUDA DAILY – Kedatangan elemen mahasiswa Bengkulu yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Rafflesia (GPR) untuk hearing disambut hangat sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa, 1 Oktober 2019.

Dalam hearing yang digelar bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila itu, para mahasiswa meminta anggota dewan provinsi yang baru dilantik, untuk lebih peka dan responsif terhadap kondisi sosial dan problematika yang terjadi di Provinsi Bengkulu.

Hearing ini juga dalam rangka menindaklanjuti aksi GPR pada 24 September 2019 lalu.

“Menjadi harapan kami bahwa dewan ke depan harus lebih responsif dan peka terhadap kondisi sosial dan problematika yang ada di Provinsi Bengkulu. Kami akan terus pantau kinerja para wakil rakyat ini,” kata Deni Saputra, perwakilan GPR.

Sikap mahasiswa tersebut disambut baik anggota DPRD Provinsi Bengkulu, yang juga menginginkan setiap langkah dan kinerja yang mereka lakukan untuk diawasi.

“Kita menyambut baik sisi kritis teman-teman mahasiwa dan mendukung langkah tersebut. Kinerja dewan harus terus dipantau dan diawasi, agar kinerja kami semakin lebih baik dan semakin bermanfaat untuk masyarakat Bengkulu,” ujar Erna Sari Dewi.

Untuk diketahui, selain Erna Sari Dewi, sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu juga turut hadir dalam hearing ini, antara lain Suharto, Suimi Fales, Badrun Hasani, Fitri dan Mohd Gustiadi. (Adv)

Penulis: Kelvin Aldo