Haru! Bayi dari Istri yang Dibunuh Suami, Selamat dan Sehat

NEWS - Kamis, 21 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Bayi dari istri yang dibunuh suaminya di Tanjung Jaya selamat dan sehat, kini masih ditangani pihak RS Bhayangkara Bengkulu/Foto Doyo Asmara

GARUDA DAILY – Kasus pembunuhan sadis kembali terjadi. Kali ini, seorang suami (terduga pelaku) inisial RS tega membunuh istri sendiri yang tengah hamil, yakni Erni Susanti. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Jalan Irian Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, Kamis, 21 Februari 2019, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Usai Bunuh Istri, Suami: tadi saya khilaf pak, saya kesurupan tadi

Data diterima redaksi menyebutkan pelaku menebas leher korban menggunakan parang. Tak cukup sampai di situ, miris, pelaku lalu membelah perut korban yang sedang hamil dan mengambil bayi di dalam perut istrinya itu. Kemudian pelaku keluar rumah, sempat memberitahu tetangga dan kabur melarikan diri, meski akhirnya RS berhasil diamankan.

Baca Perut Dibelah Pakai Parang, ini Kronologis Suami Bunuh Istri

Dan ternyata, bayi tersebut selamat dan dalam kondisi yang sehat. Saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jitra Polda Bengkulu.

Akun Facebook Doyo Asmara yang membagikan foto bayi di dalam kolom komentar berita yang dibagikan Garuda Daily di Grup Facebook Info Lowongan Kerja Prov Bengkulu, saat dikonfirmasi media ini via telepon, membenarkan bahwa itu foto bayi dari istri yang dibunuh suaminya di Tanjung Jaya.

“Alhamdulillah janin dlm perutnya slamat krn udah hampir waktunya melahirkan,” tulisnya di Facebook.

“Iya benar, kondisinya selamat dan dalam keadaan sehat,” katanya saat dihubungi media ini.

Doyo Asmara sendiri mengaku tidak ada hubungan saudara atau pun kekerabatan dengan terduga pelaku juga korban. Hanya saja punya teman yang berdomisili di sekitar TKP.

Baca Pembunuh Istri itu Pedagang Cabe di Pasar Minggu, Kabarnya Bangkrut

Hingga berita online, media ini masih berupaya meminta keterangan resmi dari pihak rumah sakit perihal kondisi bayi dan tindak lanjut penanganannya.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment