FKKD Seluma Selatan Temui Bupati, Laporkan Camat Enggan Cairkan ADD 20 Persen

NEWS - Kamis, 14 Desember 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

FKKD Seluma Selatan saat temui Kabag Tapem Nopetri elmanto Diruang Tapem Sekretariat Daerah Seluma

GARUDADAILY -Forum Komunikasi Kepala Desa Kecamatan Seluma Selatan beserta puluhan perangkat Desa, Datangi Kantor Bupati Seluma untuk menghadap Bupati Guna menyampaikan pengajuan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) 20 persen yang dihambat oleh Camat Seluma Selatan.Kamis (14/12).

Kedatangan FKKD Kecamatan Seluma Selatan disambut Kabag Tata Pemerintahan pasalnya Bupati Bundra Jaya lagi Tidak berada Ditempat, FKKD menyampaikan Pengajuan Pencairan ADD 20 Persen yang dihambat camat menyangkut Masalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang harus 75 persen lunas.

“Di Seluma Selatan ada 9 Kades yang mengajukan usulan pencairan dana add 20 persen, namun camat tidak mau menandatangani rekomendasi peengajuan pencairan Add 20 persen hal ini kata camat harus  75 persen lunas PBB disetiap Desa baru dia mau tandatangan rekomendasi,”Kata Kades Tangga Batu Burnian Hadi yang juga Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa Kecamatan Seluma Selatan.

Ia mengatakan, add 20 persen sebesar 56 juta untuk Honor perangkat Desa dan BPD, melainkan Camat memberikan persyaratan pencairan harus buat surat pernyataan Lunas PBB 75 persen.

“Kami tidak terima, kami sudah berusaha menagih PBB sudah ada setoran dan selanjutnya kami tetap menagih ke masyarakat. Karna itu tanggung jawab kami Kepala Desa, keterlambatan pembayaran PBB itu karena masyarakat terkejut dengan kenaiakan tarif Pajak mereka mengaku tidak seimbang dengan Njop yang naik capai 300 persen, tapi kami minta keterlambatan Pembayaran PBB jangan dikaitkan dengan pencairan ADD, “Ujar Burhani

Ditambahakanya , FKKD kecamatan Seluma Selatan juga meminta ke pada Bupati untuk mengganti Camat Seluma Selatan menurutnya Camat terlalu arogan dengan perangkat Desa.

“kami minta juga kepada Bupati untuk ganti camat Seluma Selatan karena Perangkat desa sering melaporkan kepada kami bahwa camat selalu arogan, “tegas Burnian.

FKKD Kecamatan Seluma Selatan akan menunggu keputusan Bupati Seluma untuk cairkan Dana ADD 20 persen apabila ditanggal 20 tidak ada keputusan, FKKD akan datang kembali  dengan membawa perangkat Desa yang lebih banyak lagi.

Sementara itu Kapala Bagian Tapem Nopetri Elmanto mengatakan, Sesegera mungkin akan memanggil Camat Seluma Selatan untuk meminta penjelasan terkait ini, dan akan disampaikan ke Sekda dan Bupati.

“kita akan panggil dulu camat, kita laporkan dulu ke pak bupati dan sekda, “beber Nopetri.

BACA LAINNYA


Leave a comment