Garuda Daily – Tiga kades yang melakukan aksi tak senonoh dan menjadi viral di berbagai media sosial, akhirnya mengaku kalau ulah yang dibuatnya salah.

Kabid  PMD Arlan Aksa, Selasa (11/07) saat menyampaikan pendapat dalam rapat dengan forum Kades di Aula BAPPEDA Seluma, membenarkan pengakuan salah ketiga Kades tersebut. “Menyikapi masalah tiga kades itu,  Kita sudah membuat laporan ke bupati. Nantinya bupati akan merekomendasikan Insfektorat untuk menindaklanjutinya”, paparnya.

Forum Koordinasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Seluma, yang sempat melakukan pertemuan dengan  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Seluma, termasuk  pihak Kesbangpol kabupaten didalamnya, juga konsen membahas Video yang kini menjadi Viral dan mencoreng nama baik Kades Sekabupaten Seluma itu.

“Mereka sudah meminta maaf. Kalau bisa diperbaiki, maka akan mereka perbaiki. Masalahnya mereka itu sebagai pembina adat di desa dan  juga sudah menghina adat itu sendiri,” jelas  Arlan.

Sementara itu Ketua FKKD Kabupaten Seluma, Kirman Effendi mengatakan,  kesepakatan setelah selesai musyawarah dengan FKKD  Perwakilan perkecamatan, ditemukan delapan poin yang akan direkomendasikan ke Bupati.  

“Dari salah satu Kades yang ada dalam video, dia juga wakil FKKD sempat menelpon saya dan minta maaf dan mengakui kesalahannya. Salah satu Kades itu juga mengaku tersebarnya vidio itu sempat  dimamfaatkan oknum, dengan meminta sejumlah uang, tapi mereka tidak menyanggupi. Akibat vidio viral”, Ungkap Kirman

Hasil Musyawarah FKKD Kabupaten Seluma mengambil kesimpulan, kalau FKKD Seluma mengutuk keras ulah oknum Kades Kayu Elang, Kades Muara Dua dan Kades RGM II itu. Mereka telah berbuat tak pantas dan layak bercumbu mesra dengan pasangan bukan istri.

FKKD Seluma meminta kepada ketiga oknum Kades, untuk  segera minta maaf kepada Kades dan masyarakat Sekabupaten Seluma. Akibat ulahnya yang merendahkan wibawa para Kades dan mencoreng nama baik Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu serta Nasional.

Selain itu, FKKD Seluma juga meminta tiga Kades itu untuk mengundurkan diri dari jabatannya secara gentlemen dan  merekomendasikan ke Dinas Perhubungan Seluma, agar  menarik kendaraan Dinas Para Kades. (YK)