Fine Robusta Bengkulu Mendunia

NEWS - Jumat, 18 Oktober 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Presiden AVPA Philippe Juglar dan lainnya, menunjukan tiga penghargaan yang diberikan untuk tiga brand Kopi Bengkulu

GARUDA DAILY – Provinsi Bengkulu patut berbangga, tiga brand kopi yang mengikuti event di Prancis beberapa waktu lalu, semuanya memperoleh penghargaan. Ketiga brand tersebut yakni Bencoolen coffee Rejang Lebong, Bencoolen Coffee Kepahiang dan Bermani Coffee Rejang Lebong.

Atas capaian itu, Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan, Bengkulu patut berbangga terhadap prestasi di ajang Kejuaraan Kopi Internasional Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVPA).

Rohidin mersyah Gubernur Bengkulu saat konferensi pers di media center kantor gubernur bersama dengan Presiden AVPA Philippe Juglar menyampaikan bahwa Bengkulu patut berbangga dengan capaian produk kopinya.

“Beberapa waktu lalu kita kirim tiga sample Kopi Bengkulu untuk mengikuti lomba di Paris, Prancis, dan ketiga-tiganya mendapatkan predikat medal,” kata Rohidin saat menggelar konferensi pers, yang turut menghadirkan Presiden AVPA fillipe, di Media Center Pemprov Bengkulu, Jumat, 18 Oktober 2019.

Dibeberkan Rohidin, Kopi Bengkulu dinilai memiliki keunikan rasa dan berkualitas, seperti Fine Robusta yang sepertinya cuma satu-satunya di dunia dan volumenya di Bengkulu sangat luar biasa.

“Tentunya pemberian sertifikat penghargaan teman-teman pemerhati dan pencinta kopi di Prancis, di event internasional ini akan memberikan nilai tersendiri,” bebernya.

Lebih lanjut Rohidin memaparkan sejarah singkat tentang bangkitnya Kopi Bengkulu sejak dua tahun silam, yang dimulai dengan pembuatan merk dagang dan branding kualitas.

“Sejak dua tahun yang lalu kita mencoba membranding Kopi Bengkulu dengan sebutan Bencoolen Coffee. Dan kita awali pada waktu itu mengusulkan atau mengacu dengan kondisi geografis dan indikasi terhadap beberapa komoditas kopi, Alhamdulillah sudah berhasil, kemudian kita langsung buat merk yang akan kita angkat pada kelas nasional dan internasional,” tuturnya.

Berkat raihan penghargaan ini juga yang membuat pihak AVPA ingin berkunjung ke Bengkulu, melihat langsung seperti apa pengembangan kopi di Bengkulu.

“Piagam penghargaan telah diberikan pada 16 Oktober lalu di Jakarta, namun dari pihak AVPA dari Prancis ingin melihat langsung kebun kita di Kepahiang dan Rejang Lebong,” ungkapnya.

Ke depan, lanjut Rohidin, tanggung jawab Provinsi Bengkulu akan lebih besar karena harus menjaga brand dan kebutuhan pasar ekspor.

“Ini menimbulkan tanggung jawab yang tidak ringan bagi kita bagaimana produktivitas standar kopi-kopi kita pasca panen untuk kualifikasi pasar ekspor serta volume kebutuhan pasar yang sudah mulai harus kita pikirkan,” demikian Rohidin.

Infografis

Sementara itu, Presiden AVPA Philippe Juglar melalui manager sekaligus translater Anelis Putri menjelaskan, Bengkulu memiliki potensi untuk mengembangkan kopi Fine Robusta Bengkulu ke kancah internasional.

“Bengkulu ini dianugerahi banyak kopi Fine Robusta yang dapat menjadi hits di dunia internasional, maka dari itu saya sanggat antusias sekali untuk ada di Bengkulu ini, untuk mengembangkan kopi Robusta ini di dunia internasional,” terangnya.

Menurut penilaiannya, “Kopi Bengkulu ini banyak sekali diversitynya, dari kampung atau desa ke desa yang lainnya banyak sekali jenisnya, untuk memajukan itu semuanya secara serentak mungkin kita bisa memulai dengan meningkatkan skillnya dan kita harus maju bersama baik petani kopinya ataupun produsennya, dengan indikasi geografis Bengkulu,” jelasnya lebih lanjut.

Bahkan Presiden AVPA tak segan untuk memuji dedikasi dan perhatian gubernur terhadap pengembangan Kopi Bengkulu. (Adv)

Penulis: Kelvin Aldo

BACA LAINNYA


Leave a comment