Posted on 30/10/2018

GARUDA DAILY – Terkait keluhan akan pelayanan publik, sepanjang tahun 2018 ini sebanyak empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk satu instansi vertikal di Kabupaten Seluma dilaporkan masyarakat ke Ombudsman Bengkulu.

“Memang di tahun 2018 ini sebanyak lima instansi sudah dilaporkan terkait pelayanan dasar dan laporan tersebut sudah ditindaklanjuti,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Bengkulu Herdi Puryanto, Senin 29 Oktober 2018.

OPD yang dilaporkan tersebut adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Badan Pertanahan Nasional.

“Kita juga sudah menindaklanjuti dan merespon atas laporan tersebut sehingga harus ditindaklanjuti dan laporan hasilnya juga sudah disampaikan ke kantor pusat,” imbuhnya.

Baca Dinyatakan TMS Tes CPNS, Eks Putri Seluma Protes BKPSDM

Herdi menjelaskan, sebagaian besar dasar pelaporan adalah dalam bentuk tidak melayani, terjadinya dugaan pungutan serta adanya informasi timbal balik yang terjadi. Bentuk laporan lebih ke pelayanan mendasar dari instansi-intansi tersebut.

“Jika dibilang adanya pungutan liar itu merupakan ranah kepolisian dan tim saber pungli. Namun di sini kita lebih terhadap proses terjadi dan respon yang tidak terjalin,” sampainya.

Ditambahkan, jika tahun 2019 mendatang Kabupaten Seluma sudah tergabung dalam survey kepatuhan dan terhitung Desember 2018 ini sudah berjalan. Pemkab diminta untuk mempersiapkan pelayanan mendasar tersebut, baik itu perlengkapan maupun kebutuhan.

“Kita ke sini untuk menyampaikan kesiapan dari Kabupaten seluma masuk ke dalam survey kepatuhan dengan mempersiapkan segala kebutuhannya,” ujar Herdi.

Baca BKPSDM Seluma ‘Diprotes’ Lagi

Sementara itu, Wakil Bupati Seluma Suparto menyambut baik masuknya Seluma pada survey kepatuhan itu. Hanya saja, kebutuhan pelayanan mendasar baru akan dipenuhi secara bertahap.

“Kita akan mendukung survey kepatuhan ini, namun kebutuhan dan perlengkapan pelayanan dasar juga secara bertahap akan kita penuhi,” kata Suparto. [YK]