GARUDA DAILY – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke gudang-gudang distributor bahan pokok. Hal ini dilakukan dalam rangka mengetahui kondisi riil harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan ramadhan.

Dikatakan Kepala bidang Bina Usaha Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu Rahmansyah, tujuan sidak Disperindag kali ini ke gudang beras, terigu, kedelai dan gula. Selain itu, Disperindag juga mendatangi distributor ayam dan memeriksa struktur harga.

Rahman mengungkapkan, harga ayam yang ditemukan di pasar antara 30 sampai 34 ribu. Sedangkan ayam sebelum dipasarkan seharga 17 ribu, jadi keuntungan yang diambil oleh pedagang berkisar antara 5 ribu sampai 9,8 ribu.

“Bila harga ayam di atas 30 ribu itu disebabkan pengecer mengambil bahan dari tangan kedua. Biaya tersebut ditambah dengan upah cabut bulu dan transportasi,” kata Rahman.

Untuk itu, Disperindag ingin memutuskan mata rantai yang menjadikan harga ayam naik. Terkait ketersediaan bahan pokok pasca sidak, Rahman menegaskan stok bahan pokok di Kota Bengkulu cukup hingga 3 bulan ke depan.

“Besok (Rabu, 7 Juni 2017) kita agendakan sidak ke pemasok ayam dan peternak-peternak yang ada di Kota Bengkulu,” ujar Rahman. [AN]