GARUDA DAILY – Infrastruktur jalan masih menjadi topik utama Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi. Selain itu, warga juga menginginkan normalisasi sungai.

Tanggal 1 hingga 5 Maret 2021, seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu kembali ke daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing guna menjemput aspirasi masyarakat yang lazim disebut reses. Tak terkecuali Jonaidi, yang menggelar reses di sejumlah titik di Kabupaten Seluma. Antara lain, Kecamatan Seluma Barat, Seluma Selatan, dan Ilir Talo.

Reses masa sidang ke-1 tahun sidang 2021 ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.

“Kita tetap waspada, jaga kesehatan, dan ikuti peraturan prokes yang dianjurkan Pemerintah,” kata Jonaidi.

Ratusan masyarakat hadir di ketiga titik gelaran reses tersebut dan berbagai aspirasi pun disampaikan. Namun oleh Jonaidi, ada dua persoalan utama yang segera ia perjuangkan, yakni infrastrukutr jalan dan normalisasi sungai.

“Ya, kita simpulkan saat ini masyarakat masih mengharapkan jalan. Terkhusus di Talo, mulai dari Simpang Durian Bubur hingga Simpang Tiga Ngalam itu merupakan link provinsi. Ini jadi prioritas kita, mengingat banyak masyarakat yang tinggal dan berkebun di sepanjang jalan tersebut,” ujarnya.

Begitu juga dengan normalisasi sungai, karena banyak sekali sungai yang sudah dangkal dan abrasi sehingga sering terjadi banjir.

“Karena memang di mana-mana sudah terjadi banjir, sedimentasi lumpur dan pasir. Ini bakal jadi tugas berat kita, nanti kita arahkan ke Balai Sumatera VII, pemerintah provinsi, juga pemerintah kabupaten untuk bersama-sama melakukan normalisasi sungai-sungai di Kabupaten Seluma,” demikian Jonaidi. (Adv)

Penulis: Yedi Kustanto