GARUDA DAILY – Kinerja jajaran Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dinilai mengecewakan.

Sebagaimana disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu Iswandi Ruslan yang mengaku sangat kecewa dengan kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Saya saja melapor sudah tiga kali atau tiga kasus, awal sebelum pencalegan dulu saya pernah lapor tak direspon, lalu dalam sebulan ini saja sudah dua kasus DBD yang saya laporkan dan masih saja tak digubris. Ini maunya apa, kenapa pelayanan dinkes seperti ini,” ungkapnya, Rabu, 26 Februari 2020.

Lanjut Iswandi, warga yang positif terjangkit DBD inipun akhirnya memilih dirawat di Rumah Sakit Raflesia.

“Karena mungkin warga sudah kecewa dengan tak diresponnya pengaduan ini,” ujarnya.

Ke depan ia berharap hal serupa tidak terjadi lagi, Dinkes harus respon cepat terhadap laporan kasus DBD, jangan pilih-pilih kasus atau siapa yang melapor.

“Sebab masyarakat sudah resah, apalagi hasil pemeriksaan sudah positif DBD dan sejumlah anak-anak di wilayah RT 02 itu sudah ada yang demam tinggi. Tolong lah ditindaklanjuti setiap laporan, membantu jangan pilih-pilih,” tegas Dia.

Terhadap hal ini Iswandi meminta Walikota dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi segera mengevaluasi kinerja jajarannya di Dinkes.

“Saya harap pak walikota dan wawali mengevaluasi kinerja Dinkes ini, karena tidak mendukung program pemkot,” pungkasnya.

Untuk diketahui, warga RT 02 Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu bernama Eta yang saat ini dirawat di RS Raflesia positif DBD. Dan sejumlah warga di lingkungan yang sama pun sudah terjangkit demam. Pihak RT sudah melapor ke dewan dan diteruskan ke Dinas Kesehatan. (Red)

Baca juga Mempertanyakan Izin Helmi ke Luar Negeri