Debat Capres Kedua: Visi Prabowo Bangun Kemandirian

PEMILU 2019 - Minggu, 17 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto/Foto Tempo

GARUDA DAILY – Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menjadi capres pertama yang menyampaikan visi misinya pada debat capres kedua, Minggu, 17 Februari 2019. Disampaikannya bahwa masalah-masalah yang sangat penting dalam kehidupan bangsa yaitu infrastruktur, pangan, energi, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

“Ini bisa dikatakan inti masalah kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami punya visi bahwa justru di bidang-bidang inilah untuk menjadi negara berhasil, kita harus sungguh-sungguh membangun suatu kemandirian, kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri, kita harus swasembada pangan, swasembada air, agar kita bisa survive sebagai suatu bangsa,” kata Prabowo mengawali penyampaian visi.

Lanjutnya, PBB sekarang mengatakan bahwa inilah tiga masalah yang utama, tolak ukur keberhasilan suatu negara, suatu negara bisa dikatakan berhasil kalau bisa memenuhi pangan untuk rakyatnya, energi untuk rakyatnya, dan air tanpa impor.

“Dan kami kalau berkuasa nanti, InsyaAllah dapat mandat dari rakyat, kami akan menjamin pangan tersedia dalam harga terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia, dan kami akan menjamin bahwa produsen, petani, peternak, petambak, nelayan, harus mendapat imbalan penghasilan yang memadai, itu komitmen kami,” tegas Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengatakan, dia bersama Sandiaga Salahuddin Uno akan segera menurunkan harga listrik, harga makanan-makanan pokok, dan akan menyiapkan pupuk serta mendistribusikannya sampai ke petani.

“Ini komitmen kami, kami yakin Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri, kita akan mengamankan semua sumber-sumber ekonomi bangsa Indonesia, kita akan menjaga pundi-pundi bangsa Indonesia, supaya kekayaan kita tidak mengalir ke luar negeri,” ujar Prabowo.

Menurutnya, masalah pokok bangsa ini adalah kekayaan bangsa tidak tinggal di Indonesia. Namun Prabowo menyikapinya dengan bijaksana, bahwa hal tersebut bukan salah siapa-siapa, tapi salah kita semua sebagai bangsa. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk mencari jalan pemecahan masalahnya.

Di ujung penyampaian visinya, Prabowo memberikan apresiasi terhadap kinerja Presiden RI Joko Widodo di sektor infrastruktur.

“Saya menghargai apa yang telah dilakukan pak Joko Widodo di bidang infrastruktur, beliau sudah bekerja keras, namun namanya demokrasi, saya menawarkan suatu strategi yang akan lebih cepat membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat Indonesia,” demikian Prabowo. [9u3]

BACA LAINNYA


Leave a comment