Comand Centre Buat Ruang Gerak Pelaku Kriminal Sempit

NEWS - Selasa, 19 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Kapolres Bengkulu Utara mengatakan Command Centre di Mapolres, setidaknya memantau 33 titik strategis di dalam wilayah hukumnya.

GARUDA DAILY – Dengan telah diresmikannya Command Centre Polres Bengkulu Utara oleh Kapolda Bengkulu Brigjen pol Drs Supratman MH, beberapa waktu lalu. Menjadikan ruang gerak pelaku kejahatan, agaknya makin sempit. Pasalnya, dalam sistem pengawasan yang dikendalikan secara terintegrasi mulai dari Mabes Polri, Polda dan Polres, menempatkan kamera pengawas di setiap titik strategis.

Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Ariefaldi Warganegara, SH SIK MM, mengatakan model pengawasan wilayah berbasis IT, Command Centre di Mapolres, setidaknya memantau 33 titik strategis di dalam wilayah hukumnya. Untuk itu, pengawasannya sangat membantu kepolisian, tidak hanya mencegah aksi-aksi kejahatan.

Dinamika di daerah pun, bisa dipantau melalui ruang-ruang publik mulai dari media sosial, media massa hingga gejala sosial mencolok di masyarakat. “Sistem pengawasan ini berbasis IT ini pun terkoneksi dengah seluruh polsek,” katanya.

Selaras dengan semangat reformasi sistem pengawasan dan pencegahan aksi kejahatan. Kapolres berharap, semangat dan perbaikan sistem dan prilaku polisi dalam menyelenggarakan tugas-tugas kepolisian, patut ditingkatkan untuk lebih baik. Tentunya, ini selaras dengan semangat profesional, modern dan terpercaya (Promoter). “Jadi semangat perbaikan ini tentunya tidak hanya mengarah ke luar saja. Tapi juga ke dalam,” pungkasnya.

Sumber: Tribratanewsbengkulu

BACA LAINNYA


Leave a comment