Posted on 31/08/2018

GARUDA DAILY – Politik sejatinya adalah ruang mempertarungkan gagasan tentang bagaimana Indonesia hari ini dan di masa depan. Terwujudnya pemilu 2019 yang berkualitas merupakan tanggungjawab semua komponen bangsa baik penyelenggara, peserta pemilu maupun lembaga masyarakat dan pemilih itu sendiri.

Pemimpin yang berkualitas tentulah dihasilkan dari proses yang berkualitas pula. Oleh karena itu, harapan semua pihak bergantung pada Pemilu 2019 mendatang. Karena pemilu akan melahirkan pemimpin baru pada lembaga eksekutif dan legislatif dan menjadi momentum yang diharapkan oleh publik agar dapat membawa perubahan dalam setiap dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Senator Muda Indonesia Hj. Riri Damayanti John Latief menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan penyelenggara pemilu di Bengkulu.

“Saya siap bersinergi dengan penyelenggara pemilu di Bengkulu untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan menghasilkan elit-elit politik yang pro rakyat,” ujar Senator Riri, Jumat (31 Agustus 2018.

Jebolan Universitas Indonesia ini juga mengimbau agar masyarakat lebih cerdas dalam menghadapi pemilu mendatang.

“Kita akan memilih pemimpin negeri ini beserta wakil rakyat, tentu masyarakat harus cerdas memilih dan jangan tergiur oleh politik uang,” tegasnya.

Mengingat bahwa Pemilu 2019 adalah pesta besar rakyat, keterlibatan banyak pihak termasuk pemuda yang berperan sebagai tonggak perubahan atau agent of change suatu negara sangatlah dibutuhkan.

Untuk diketahui, pada Survei CSIS pada November 2017, yang berusaha memotret orientasi sosial, ekonomi dan politik generasi milenial, menemukan hanya 2,3 persen generasi milenial yang tertarik membahas isu sosial dan politik.

Sementara survei Litbang Kompas pada Desember 2017 menunjukkan, hanya 11,8 persen anak muda yang bersedia menjadi anggota partai politik, sementara 86,3 persen menyatakan tidak bersedia.

“Pemilu yang berkualitas memerlukan keterlibatan setiap komponen bangsa. Dan untuk menyukseskannya bukan hanya tugas pemerintah, masyarakat terutama pemuda-pemudi Indonesia sangat diperlukan perannya,” ungkap Anggota Komite I DPD RI ini. [9u3]