GARUDA DAILY – Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Seluma kembali menggelar mutasi. Sebanyak 172 orang pejabat eselon III dan IV, 13 fungsional di penyuluh pertanian dan Kadis Dukcapil telah diambil sumpah jabatannya.

“Jadi hari ini kalian sudah dilantik, silahkan jalani pekerjaan dengan sebagaimana mestinya, dan tidak dilakukan dengan kasak-kusuk, serta bagi yang tidak setuju silahkan mengundurkan diri (mundur),” kata Bupati Seluma Bundra Jaya, Rabu, 20 Februari 2019.

Kepada ASN yang dilantik tersebut, Bundra minta paling lama satu minggu setelah pelantikan, pisah sambut telah dilakukan, dan segera menjalankan program kerja di tempat yang baru. Lalu melakukan pengabdian dengan selalu menyusukuri nikmat yang diberikan.

“Kita harus membisakan diri untuk bersyukur dalam menjalani pekerjaan, sehingga dapat bertanggung jawab dengan pekerjaan,” ujar Bundra.

Baca juga Mutasi Lagi, Bundra: tidak setuju, silahkan mundur

Tak hanya itu, Bundra pun menegaskan, khusus bagi ASN yang tidak bersedia dilantik atau tidak ingin lagi menjadi ASN, dipersilahkan untuk menyampaikan surat pengunduran diri.

“Kalau sudah bosan jadi ASN, silahkan kirim surat pengunduran diri, saya akan tunggu karena masih ada ribuan yang ingin jadi ASN,” tukas Bundra.

Baca juga Bundra tunggu ada yang bosan jadi ASN

Bundra juga bercerita tentang dirinya yang sengaja tidak mengaktifkan handphone jelang pelaksanaan mutasi.

“Jadi saya sengaja mematikan handphone menjelang mutasi ini, karena saya tidak ingin ada yang menghubungi,” ungkap Bundra.

Baca juga Kata Bundra, Jelang Mutasi, Dia Matikan HP

Selain itu, Bundra juga menyentil ASN yang kerap melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dinonjobkan. Menurutnya, nonjob terjadi karena perubahan struktural saja. Namun kini satu persatu, penjabat yang dinonjob sudah diakomodir.

“Mereka yang nonjob sekarang sudah kita akomodir dan bekerjalah dengan maksimal dan berbuatlah untuk Seluma ini,” tandas Bundra.

Penulis: Yedi Kustanto