GARUDA DAILY – Curhatan Nadila, salah satu pelajar SMKN I Bengkulu Utara (Alumni) yang belum mendapatkan ijazah lantaran masih memiliki tunggakan sebesar Rp3 juta dibantah pihak sekolah.

Kepala SMKN 1 Bengkulu Utara Rukman Effendi berkilah, pihaknya tidak pernah menghambat apalagi menahan ijazah.

‘Kami tegaskan pihak SMKN 1 Bengkulu Utara tidak pernah menahan ijazah, tapi justru alumni sini lah yang belum berani cap tiga jari serta mengambil ijazah, lantaran sadar akan kewajibannya yang belum dipenuhi. Meskipun demikian, tunggakan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pelajar selama menimba ilmu. Namun jika tidak mampu tentunya sekolah tidak akan memaksa,” kilah Rukman, Rabu, 18 September 2019.

Meskipun Nadila masih memiliki tunggakan, bahkan termasuk kategori siswi yang belum pernah bayar, pihaknya tetap berikan ijazah secara gratis.

“Ya memang Nadila masih banyak tunggakan, termasuk uang les, uang komite dan lain-lain. Untuk rincian detailnya ada dengan komite, tapi tetap hari ini kita berikan ijazah yang bersangkutan secara geratis,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bengkulu Hendra Irawan mengatakan, SMA sederajat boleh lakukan pungutan, tapi tidak boleh menjadi syarat ujian serta syarat pengambilan ijazah.

“Untuk Komite SD dan Komite SMP sudah final tidak boleh lakukan pungutan, yang boleh itu sumbangan sukarela, sebagaimana telah diatur dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016. Terkusus SMA sederajat diperbolehkan lakukan pungutan serta sumbangan, tapi tetap harus berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terkhusus sebagaimana diatur dalam pasal 51 ayat 4, Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, yang pasti pungutan itu tidak boleh menjadi syarat ujian atau syarat pengambilan ijazah, sebab ijazah itu hak seluruh peserta didik yang telah menyelesaikan studi,” tegas Hendra.

Menariknya, informasi lain yang diterima media ini menyebutkan, Nadila tidak sendirian, masih ada 52 pelajar SMKN 1 Bengkulu Utara lain yang belum mengambil ijazah serta SKHUN, hanya karena belum ‘cap tiga jari’.

Berikut daftarnya:
1. Analia Safitri 0002951838
2. Ananda Dea Mikola 0006832268
3. Ardianto Maulana 0004552407
4. Eka Nur Safitri 0018462587
5. Etti Selvitri Melawati 0013910598
6. Izmi Efriyanti 0002913678
7. Miko Kosasi 9994079383
8. Nomi Widia Sari 0006958430
9. Putri Anggun Sari 0012519213
10. Putri Intan Sudewo 0006513833
11. Renold Richardo Sitompul 0019274735
12. Selly Ayu Lestari 0010411071
13. Vivi Agraini 0002616202
14. Vuppe Kartika Sari 0018231743
15. Winda Puspita Sari 0010410988
16. Dedi Gustiawan 0005836920
17. Frengki Arif Gunawan 9998170025
18. Ipri Nanza 0006900016
19. Meti Paramita 9983329088
20. Nadila 0023659564
21. Reza Anissya Syafitri 0018155671
22. Rosida 0011941393
23. Susantri 0018160552
24. Leza Sartika 9998037224
25. Nero Refando 0002952196
26. Pronika Ulandari 0012601660
27. Saskia Fitri 0006832053
28. Yenti Marlena 0002951626
29. Aullya Zanflorenza Tazova 0003911355
30. Meysi Oktara Jihan 0010410707
31. Nursaida 0002952096
32. Tika Ananda Putri 0014348393
33. Wike Novitasari 9998906761
34. Dea Febrina 0006661374
35. Desi Ratna Sari 0018749405
36. Erpi Sugiarti 9993814401
37. Kristina Nurwati 9993733434
38. Lisa Asmara Dewi 0005208550
39. Mesy Elianti 0002027932
40. Nadia Rezti 0006973897
41. Resi Susiyanti 0002952115
42. Ria Andesta 0004560174
43. Fiki Nur Hidayati 0002952281
44. Fitri Ayu Ani 0005520986
45. Rosmi Annia 0012533334
46. Sinta Sandora 0012400288
47. Titik Nur Khofifah 0001208039
48. Evi Kusmiati 0009171716
49. Lina Uli Br. Juntak 0001745785
50. Muhammad Aziz 0002615493
51. Rusmiati 0006852337
52. Adeva Orga Dwi Prastiya 0005509156
53. Azizah Nengtias 0004499032

[Dwa212]