Buka aksi Rembuk Stunting, Erwin Mintak PPS Tetap Teguh Dengan Komitmen Awal

KABAR DAERAH,SELUMA - Minggu, 3 Desember 2023

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY-Upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Seluma sampai saat ini terus dilakukan. Sebagai langkah dalam percepatan tersebut pemerintah Kabupaten Seluma laksanakan aksi rembuk ke-3 percepatan penurunan Stunting kabupaten Seluma tahun 2023 dalam rangka menuju Seluma Alap, Seluma Sehat dan Seluma bebas Stunting.

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Seluma Erwin Octavian yang di hadiri oleh Porkopimda dan seluruh tim percepatan penurunan Stunting (PPS) baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga di Desa

Bupati Seluma Erwin Octavian dalam menyampaikan kepada seluruh tim percepatan penurunan Stunting (PPS) dan lintas sektor lainnya untuk tetap teguh pada komitmen awal yang mana penurunan Stunting di Kabupaten Seluma perlu dilakukan lakukan bersama-samama

“Saya berharap rembuk ini dapat meningkatkan komitmen bersama, dalam penurunan dan percepatan stunting di kabupaten seluma. Intervensi terhadap pencegahan dan penanganan kasus stunting harus dilakukan secara sinergis antara sektor kesehatan dan non kesehatan,” Sampainya, Senin (10/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Bupati meminta di tingkat Desa/ Kelurahan, Bidan Desa dan petugas Gizi Puskesmas bersama- sama dengan kader DI masing-masing Desa/kelurahan untuk melakukan penelusuran terhadap keluarga berisiko, penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting.

“Berikan edukasi kepada keluarga berisiko dan balita yang berpotensi stunting. Ini harus ditangani secara bersama tidak hanya oleh puskesmas tetapi juga rumah sakit,” sambungnya.

Bupati Juga meminta Kepada Para Camat, agar memfasilitasi dan mengkoordinir Desa dan Kelurahan. Ia menginstruksikan Pemerintah kecamatan untuk memastikan Kegiatan penurunan dan pencegahan stunting ditingkat Desa teralokasi melalui Dana Desa (DD).

“Untuk anggaran ditingkat Desa itu bisa melalui Dana Desa,melalui layanan pokok yaitu layanan kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, sanitasi dan air bersih serta pendidikan anak usia dini,” tutupnya.

BACA LAINNYA


Leave a comment