Beredar Video Security Tempeleng Siswa SMK 2 Kota Bengkulu, Kepsek: Itu Hanya Pembinaan

NEWS - Selasa, 5 Juni 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Tatanan pembinaan dalam dunia pendidikan Provinsi Bengkulu mulai dipertanyakan, hal tersebut setelah beredarnya video oknum security SMK N 2 Kota Bengkulu yang menempeleng dua orang siswa di dalam pos security dan disaksikan oleh pegawai SMK serta siswa lainnya. 

Oknum security saat menepeleng dua siswa SMKN 2 Kota Bengkulu

Dalam vidio yang berdurasi 30 detik tersebut terlihat jelas oknum security yang belum diketahui identitasnya tersebut melakukan tindakan kekerasan sambil mencaci kedua pelajar SMKN 2 Kota Bengkulu.

Saat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Bengkulu, Ahmad Basori membenarkan jika yang ada dalam video tersebut merupakan security dari SMKN 2 Kota Bengkulu serta dua siswanya, dan mengatakan kalau hal tersebut merupakan pembinaan terhadap siswa tersebut.

“Memang benar itu merupakan petugas keamanan dari pihak SMKN 2 Kota Bengkulu. Itu hanya pembinaan”, kata Ahmad, Senin (4/6/2018).

Dijelaskan Ahmad, pada hari itu salah satu murid melaporkan kepada pihak sekolah bahwa sepeda motornya hilang. Pihak sekolah segera merespon dengan melakukan pencarian di sekitar area sekolah SMKN 2 Kota Bengkulu. Setelah melakukan pencarian dan tidak menemukan hasil pihak sekolah mendapatkan informasi bahwa motor tersebut di bawa oleh dua orang temanya tanpa sepengetahuan dari si pemilik motor.

“Dari sini maka tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum security tersebut terjadi, dan itu reflek saja terjadinya”, jelasnya Ahmad.

Selain itu pihak sekolah juga telah konsolidasi kepada pihak keluarga dari kedua korban kekerasan untuk sepakat menyelaesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

“Pihak sekolah dan keluarga korban kekerasan juga sudah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, permasalahan itu juga sebenarnya sudah selesai”, jelas Ahmad.

Saat dimintai keterangan soal nama-nama korban dan pelaku yang terlibat dalam permasalahan tersebut kepadal sekolah enggan memberikan data tersebut karna merasa permasalahan ini sudah selasai.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Budiman Ismaun melalui Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Almuzni saat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut mengatakan belum mengetahui permasalahan tersebut.

“Saya belum mengetahui permasalahan tersebut, karna belum ada laporan yang masuk baik dari pihak sekolah ataupun dari pihak keluarga korban kekerasan” kata Almuzni.

Menyikapi permasalahan tersebut maka Dinas Pendidikan besok akan menindak lanjuti dengan meminta keterangan kepada Kepala Sekolah agar menjelaskan bagaimana sebenarnya duduk perkara permasalahan tersebut.

“Iya besok saya sendiri dan Kasi Pembinaan SMK akan mendatangi SMKN 2 Kota Bengkulu guna meminta keterangan dan kronologi yang secara rinci bagaimana sebenarnya kejadian tersebut. Agar masalah ini cepat ‘Clear’ bagai mana kami mau mengambil tindakan kalau kami sendiri belum mengetahui permasalahan tersebut secara pasti”, demikian Almuzni. [Traaf]

BACA LAINNYA


Leave a comment