Bengkulu Leadership, Program Inisiatif Rohidin, Tak Hanya Ketua OSIS loh

NEWS - Sabtu, 16 Maret 2024

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Bengkulu Leadership Program, program inisiatif Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang memberi peluang bagi Ketua OSIS berprestasi guna melanjutkan study ke perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti UGM, UI, UNPAD, IPB, UNSRI, atau UNAND, juga menyentuh kades dan perangkat desa loh.

Khusus kades dan perangkat desa, Program ini untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Pun merupakan tindak lanjut dari Program Recognition of Prior Learning atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Tujuan program “Bengkulu Leadership” yang dicanangkan Gubernur Rohidin ini untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa serta menyiapkan calon pemimpin masa depan. Nantinya, para kepala desa maupun perangkat desa akan dikuliahkan secara gratis menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.

Rohidin katakan, dengan adanya Bengkulu Leadership Program, diharapkan kades, perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengelola BUMDes, tenaga pendamping profesional, serta pegiat pemberdayaan masyarakat desa dengan pendidikan terakhir lulusan SMA/sederajat, bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi hingga sarjana.

Menurutnya ini penting dan sangat perlu, mengingat faktanya ada 48 persen kades di Provinsi Bengkulu merupakan lulusan SMA/sederajat. Sementara untuk perangkat desa lulusan SMA mencapai 75 persen.

Untuk melaksanakan program ini Pemda Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Universitas Terbuka. Pemilihan lembaga pendidikan ini dirasa lebih fleksibel. Mahasiswa juga dapat berkuliah jarak jauh dengan sistem daring, sehingga tidak mengganggu aktivitas kerja.

Selanjutnya, para perangkat desa yang mendapatkan kuliah gratis ini, calon peserta harus melewati tahapan seleksi di tingkat kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) masing-masing. (ADV)

BACA LAINNYA


Leave a comment