GARUDA DAILY – Bawaslu Seluma terkesan dicuekin partai politik yang melanggar kesepakatan jumlah pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho atau spanduk. Parpol tersebut yakni, PDIP, Gerindra, Nasdem, Golkar dan Perindo.

Meski sudah diperingatkan, dipanggil dan diminta untuk mencopot yang berlebih, parpol bukan justru mencopot malah menambahnya lebih banyak. Bawaslu pun kembali memanggil kelima parpol tersebut.

“Iya dulu kan sudah disepakati bahwa mereka akan menurunkan secara langsung APK tersebut,” kata Anggota Bawaslu Seluma Suryadi, Jumat 25 Januari 2019.

Baca Ketua Bawaslu: PDIP Terbanyak Melanggar

Sebelumnya, kelima parpol tersebut sudah dipanggil, empat parpol selain Golkar diperingatkan karena memasang baliho melebih kesepakatan, yakni 100. Sedangkan Golkar waktu dipanggil baru pasang 99, namun tetap diperingatkan agar tidak melebihi kesepakatan.

Parpol pun diminta untuk menertibkan sendiri baliho tersebut dan diberi limit waktu satu minggu. Namun setelah seminggu, baliho bukannya berkurang malah semakin bertambah.

Baca Empat Parpol di Seluma Abaikan Peringatan Bawaslu

PDIP yang sebelumnya 201 jadi 415, Gerindra dari 149 jadi 292, Nasdem dari 104 jadi 186, Perindo dari 106 jadi 168, dan Golkar yang sebelumnya hanya 99 jadi 184.

Menindaklanjuti hal itu, Bawaslu akan bekerja sama dengan KPU, Satpol PP dan Kepolisian Seluma untuk melakukan penertiban. Kendati demikian, masih memberikan waktu dan menunggu itikad baik parpol.

“Kita sudah berikan waktu, jadi kita masih tunggu itikad baik dari partai politik,” ujar Suryadi.

Teruskan membaca