Atlet Panjat Tebing Bengkulu: Pesaing Terberat, Diri Kita Sendiri

NEWS - Selasa, 15 Oktober 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Spirit of Sumatera, Berprestasi di Bumi Rafflesia
Atlet Putri Panjat Tebing Bengkulu

GARUDA DAILY – Panjat Tebing menjadi salah satu cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X, 3-9 November 2019. Sampai saat ini, para atlet terus berlatih keras demi mempersembahkan prestasi bagi Bumi Rafflesia. Mereka optimis dan percaya diri, serta berkeyakinan tidak ada lawan berat pada Porwil nanti, kecuali diri mereka sendiri.

“Kalau Porwil kita optimis mendapat medali emas sebanyak mungkin. Kalau saingan terberat sih, diri kita sendiri, kalau kita bisa mengalahkan diri kita sendiri, InsyaAllah tidak ada lawan yang berat untuk kita,” tegas Yanda Saputra, Atlet Panjat Tebing Bengkulu untuk Porwil, disambangi Garuda Daily di sela-sela latihannya, Selasa, 16 Oktober 2019.

Hal ini disampaikan Yanda karena semua provinsi yang mengikuti Porwil, masing-masing punya atlet yang mumpuni. Namun diakuinya, ia bersama atlet Panjat Tebing dari provinsi lain kerap ketemu di event atau kejuaraan. Sehingga memahami betul karakter para atlet tersebut. Karenanya ia berpandangan bahwa pesaing terberat adalah diri sendiri. Bagaimana mengontrol diri, tapi tetap harus percaya diri, dan tidak kalah mental sebelum bertanding.

Atlet Putra Panjat Tebing Bengkulu

Diceritakan Yanda, ia mulai menggeluti Panjat Tebing sejak tahun 2014, sudah mengikuti kejuaraan nasional tiga kali, di Yogyakarta, Solo dan Padang. Telah mendapatkan dua medali emas dan satu perunggu.

Untuk Cabor Panjat Tebing, Bengkulu menurunkan 10 atlet putra dan 10 atlet putri, dengan target mendapatkan sebanyak mungkin medali emas. Untuk itu Yanda mohon doa dan dukungannya dari segenap masyarakat Bengkulu.

“Kita terus berjuang, semoga terus diberi kesehatan hingga Porwil nanti. Target sebanyak mungkin dapat emas,” ujarnya.

“Harapan kita ke seluruh masyarakat Bengkulu, terus dukung kami, doakan kami, semoga diberi kesehatan sampai Porwil nanti, dan mohon dukungannya. Jangan lupa nonton untuk mendukung kami atlet Bengkulu yang akan berjuang di Porwil nanti,” demikian Yanda.

Pelatih Atletik Bengkulu Ramlan Jaya

Di cabor lain, Tim Atletik Bengkulu terus memantapkan latihannya jelang perhelatan Porwil. Latihan dilakukan pagi dan sore hari di Stadion Semarak Sawah Lebar, untuk pemantapan teknik, strategi dan kekuatan fisik para atlet.

Pelatih Atletik Bengkulu Ramlan Jaya mengungkapkan, persiapan atlet telah dilakukan sejak satu tahun lebih. Saat ini tengah fokus periodesasi persiapan yang terhitung sejak bulan September, di luar persiapan Porwil terpadu.

Kontingen Bengkulu sendiri akan mengikuti 14 nomor dari 24 kategori/nomor yang dilombakan pada Porwil. Yakni 110 meter gawang, 100 meter sprint, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, 400 meter gawang, lari 5.000, lari 10.000, lompat jauh, lempar lembing, dan tiga nomor lainnya.

Dengan total atlet yang bertarung sebanyak 16 atlet. Ramlan pun menjamin kondisi atlet saat ini fit 100 persen.

“Fit 100 persen, tidak ada kendala. Saya sendiri memegang empat atlet dan menargetkan tiga medali, karena kita di atletik sendiri ada empat pelatih dan ada enam belas atlet,” pungkasnya.

Para Atlet Atletik Bengkulu terus berlatih

Cantiknya Stadion Semarak Kini

Pemerintah Provinsi Bengkulu membuktikan keseriusannya untuk menyukseskan Porwil Sumatera X. Sebagai tuan rumah, pemprov dan elemen terkait melakukan pembenahan di semua aspek, tak terkecuali sarana dan prasarana olahraga.

Seperti Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, yang dulunya berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, kini stadion kebanggaan masyarakat Bengkulu tersebut disulap menjadi stadion yang sangat cantik. Meski belum tuntas 100 persen, namun dipastikan pembangunan venue Stadion Semarak yang menjadi lokasi utama pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan Porwil rampung dalam waktu yang tidak lama lagi.

Hal ini tak terlepas dari kerja keras Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dalam menggandeng berbagai pihak untuk berkontribusi nyata mensukseskan penyelenggaraan Porwil. Salah satunya menggandeng Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB), yang kemudian bersedia mengucurkan dana renovasi menyeluruh kawasan Stadion Semarak Sawah Lebar.

Atlet Atletik Bengkulu

Sementara itu, sebagai salah satu rangkaian persiapan menuju Porwil Sumatera X, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman, telah melakukan penandatanganan kerja sama bersama provinsi-provinsi lainnya. Meliputi verifikasi persyaratan atlet dan kontribusi berupa akomodasi serta konsumsi peserta selama berlaga di Bumi Rafflesia.

Menurutnya, kerja sama ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat diketahui dan disepakati secara detail syarat atlet yang ikut pertandingan di setiap cabor dan pelayanan akomodasi, transportasi dan konsumsi yang nyaman bagi peserta.

“Kita berharap semua atlet merasa nyaman selama berada di Bengkulu, dan tetap menjaga sportifitasnya selama berlaga, karena semua provinsi ingin menjadi yang terbaik,” ujar Atisar.

Lebih lanjut, dia mengajak seluruh elemen masyarakat di Bengkulu untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Porwil, mendukung penuh para atlet Bengkulu, dan menyambut ramah kedatangan kontingen provinsi-provinsi se-Pulau Sumatera. (Adv)

Infografis Cabor dan Venue Porwil X Sumatera

Penulis: Kelvin Aldo
Editor: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment