GARUDA DAILY – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Seluma bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat ini melakukan pembahasan Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Seluma tahun 2019.

Wakil Ketua I DPRD Seluma Ulil Umidi mengatakan, dalam APBD Perubahan ini tidak ada lagi dianggarkan untuk kegiatan fisik. Mengingat waktu sudah tidak cukup. Sehingga APBDP fokus pada kegiatan yang bersentuhan ke masyarakat atau secara umum.

“Yang jelas dalam perubahan tidak ada lagi untuk anggaran pembangunan fisik karena waktunya tidak cukup. Kita minta kegiatan difokuskan secara umum yang bersentuhan ke masyarakat, bukan secara perorangan,” kata Ulil, Senin, 12 Agustus 2019.

Jelas Ulil, yang dimaksud prioritas kegiatan yang benar-benar bersentuhan dengan masyarakat, seperti PMI yang memang kegiatannya bersentuhan langsung ke masyarakat cukup banyak. Serta, APBDP juga akan memprioritaskan anggaran MTQ yang sebelumnya sangat minim.

“APBDP kita anggarkan kegiatan yang urgent. Contoh MTQ sebelumnya tidak ada anggaran, sehingga bonus yang diberikan tidak memadai, sama dengan MTQ tingkat desa,” jelas Ulil.

Baca juga Pilkada Seluma: Suparto Maju, Bundra Minta Pilih Putra Daerah

Tambah Ulil, untuk Sekretariat DPRD, yang dianggap urgent yaitu anggaran publikasi media dan anggaran paripurna yang saat ini sudah habis. Padahal ada dua paripurna lagi yang dalam skala besar, yaitu Paripurna Istimewa HUT RI ke-74 dan Paripurna Pelantikan ketua dan anggota DPRD baru.

“Anggaran yang diutamakan itu untuk kepentingan bersama. Bukan kepentingan pribadi saja. Dewan sendiri kita utamakan Publikasi dan anggaran sidang,” ujar Ulil.

Tahapan selanjutnya untuk RAPBD 2019 ini, setelah rapat Banggar ini selesai, barulah dibahas di tingkat komisi, kemudian barulah digelar paripurna kesepakatan. Setelah itu baru disampaikan ke gubernur untuk dievaluasi.

Penulis: Yedi Kustanto