Rohidin Mersyah: APBD Tepat Sasaran

Peraih penghargaan dari Bappenas RI

GARUDA DAILY – Penggunaan APBD Provinsi Bengkulu harus berdasarkan perencanaan dan analisa yang tepat, penyalurannya pun juga harus tepat sasaran, serta dikelola oleh birokrasi yang sehat dan produktif menjadi kunci terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

Menurut Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Rohidin Mersyah, untuk memajukan Bengkulu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, persoalan yang dihadapi adalah posisi Bengkulu yang terisolasi dari empat provinsi besar yang ada di Pulau Sumatera, jumlah penduduk Bengkulu yang sedikit, dan jumlah APBD yang juga kecil. Ia pun tak menampik, angka kemiskinan yang juga tinggi menambah persoalan yang dihadapi Provinsi Bengkulu.

“Namun demikian kondisi itu yang harus kita selesaikan, maka langkah yang bisa membuat Provinsi Bengkulu dan masyarakatnya sejahtera adalah membuka keterisolasian Bengkulu dengan membangun infrastruktur strategis yang bersifat nasional yang bukan dibiayai dari APBD Provinsi Bengkulu,” kata Rohidin saat Closing Statement pada Debat Terbuka Antar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Senin, 9 November 2020.

Ketika keterisolasian itu berhasil dibuka melalui pintu Pelabuhan Pulau Baai yang terkoneksi dengan kawasan tengah Pulau Sumatera. Didukung dengan peningkatan status lembaga yang ada di Provinsi Bengkulu. Termasuk pengembangan perguruan tinggi, serta pengolahan industri hasil pertanian dan perkebunan, hal inilah yang akan menjadi langkah awal kemajuan Bengkulu.

Akan tetapi, semua itu hanya akan bisa berjalan apabila birokrasi dikelola secara benar, baik, transparan, dan akuntabel. Sebab, lanjut Rohidin, program pemerintah tidak akan mungkin bisa berjalan kalau tidak didukung birokrasi yang sehat, produktif, dan bersih.

“Kemudian kita ingin memastikan bahwa perencanaan yang disusun sekecil apapun dari semua program pembangunan Provinsi Bengkulu harus betul-betul dianalisa dengan tepat,” tegasnya.

Terkait hal itu, Provinsi Bengkulu sudah berbicara banyak dan diakui di kancah nasional. Terbukti pada tahun 2019 lalu, Bengkulu mendapatkan penghargaan dari Bappenas RI sebagai provinsi dengan predikat terbaik nasional dalam hal perencanaan dan pencapaian pembangunan. Dan bahkan, torehan prestasi itu berhasil mensejajarkan Bengkulu dengan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Saya kira ini langkah-langkah yang harus diambil Bengkulu agar kita bisa memajukan daerah ini. Sekaligus masyarakatnya bisa sejahtera, karena penggunaan APBD betul-betul tepat sasaran sesuai dengan perencanaan yang tepat dan dikelola dengan birokrasi yang sehat dan produktif,” demikian Rohidin.

Penulis: Doni S

Comments (0)
Add Comment