GARUDA DAILY – Harapan Masyarakat se-Provinsi Bengkulu untuk menggunakan mobil dinas (mobnas) gubernur dan wakil gubernur serta Balai Raya Semarak untuk rakyat akan diwujudkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisno.
Karena, dari 20 Kunci Bahagia ala Helmi-Muslihan, salah satunya ialah mobnas dan Balai Raya Semarak dapat digunakan masyarakat Provinsi Bengkulu pada hari Sabtu dan Minggu. Hal ini bertujuan untuk memberi kebahagiaan di tengah masyarakat.
Untuk menjalankan program ini bukan hal yang sulit bagi kedua pasangan calon tersebut. Pasalnya, sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur, Helmi telah menjalankan program serupa yakni HD Oto dan Honeymoon di Balai Kota saat memimpin Kota Bengkulu. Program ini menjadi primadona.
Awalnya, program ini hanya memfasilitasi pasangan nikah warga Kota Bengkulu. Seiring dengan banyaknya peminat, program ini juga dapat dirasakan oleh kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Jadi, apabila Helmi-Muslihan terpilih nanti sudah pasti program ini akan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Sesuai dengan keinginan paslon tersebut yakni menciptakan Bengkulu Bahagia.
Tujuan dari program ini ialah membantu masyarakat yang hendak menikah tetapi terkendala tidak memiliki transportasi, seperti mobil. Karena tidak semua masyarakat memiliki kendaraan untuk melangsungkan pernikahannya. Bukan hanya persoalan kendaraan, fasilitas gedung yakni Balai Raya Semarak juga dapat digunakan masyarakat untuk melangsungkan acara pribadi seperti halnya yang dilakukan Helmi terhadap Balai Kota yang digunakan untuk honeymoon kedua mempelai selama satu hari.
Program pro rakyat ini mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya, warga Kecamatan Muara Bangkahulu atas nama Enggar Pratama, ia mengaku program mobnas dan Balai Raya dapat digunakan masyarakat merupakan terobosan yang bagus.
“Tak menyangka, ternyata Bapak Helmi Hasan mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur Provinsi Bengkulu, saya yakin ia ingin memperluas jangkauannya untuk memberi kebahagiaan di tengah masyarakat melalui beberapa program yang telah ia canangkan. Yang menarik perhatian saya ialah program mobnas dan Balai Raya Semarak dapat digunakan masyarakat. Ini sebuah program yang sangat bagus dan berguna untuk masyarakat. Sebagai warga Kota Bengkulu, saya bangga melihat Bapak Helmi terus mencari cara untuk membahagiakan warganya, baik itu warga kota maupun kabupaten. Menurut saya, ini sebuah contoh yang baik untuk seorang pemimpin yang tahu akan keinginan rakyatnya,” ujar Enggar.
Program ini juga mendapat dukungan dari kaum milenial yang ada di Kota Bengkulu. Eka Septi, wanita yang berprofesi sebagai penyiar di salah satu radio di Bengkulu itu mengaku terkesan dengan adanya program mobnas dan Balai Raya Semarak dapat digunakan masyarakat.
“Sebagai perwakilan kaum milenial saya sangat senang sekali dengan adanya program ini. Program mobnas dan Balai Raya Semarak kehadirannya sangat membantu masyarakat. Dari transportasi, kita dapat menggunakan mobnas ini untuk melangsungkan acara pernikahan. Sebagai kaum milenial kami tentu senang di hari bahagia kami dapat menggunakan mobnas milik kepala daerah. Tentu kami bangga dengan adanya program ini. Selain itu, Balai Raya Semarak yang dapat digunakan masyarakat ini juga suatu inovasi yang bagus untuk memberi kebahagiaan di tengah masyarakat dan dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Semoga kaum milenial di Kota maupun Provinsi Bengkulu dapat merasakan sentuhan tangan pemerintah melalui program ini,” ujar Eka.
Ternyata bukan hanya warga kota saja yang mendukung adanya program mobnas dan Balai Raya untuk rakyat ini. Juga dari warga kabupaten yang antusias terhadap program tersebut. Seperti yang dituturkan Katni, warga Kecamatan Girimulya, Bengkulu Utara.
“Alhamdulillah, sebagai warga di kabupaten kami sangat senang sekali setelah mendengar 20 Kunci Bahagia ala Helmi-Muslihan, salah satunya ialah mobnas dan Balai Raya Semarak dapat digunakan masyarakat pada Sabtu dan Minggu. Sebagai warga, kami mendukung sekali program ini dapat berjalan pada masa kepemimpinannya lima tahun mendatang. Karena yang kita lihat di lapangan tidak semua warga kabupaten memiliki kendaraan pribadi untuk melangsungkan pernikahan ataupun minimnya dana untuk menyewa kendaraan tersebut. Jadi, menurut saya program ini solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut dan tentunya masyarakat memiliki kebanggaan tersendiri dapat menggunakan mobil kepala daerah untuk acara pribadinya. Karena jarang-jarang ada kepala daerah yang dengan sukarela meminjamkan mobilnya untuk warganya,” tutur Katni.
Ia berharap program ini dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat bahagia dengan adanya sosok pemimpin seperti Helmi-Muslihan. (Red)