Akhirnya, Siswi SMKN 1 Bengkulu Utara itu Dapat Ijazah

NEWS - Rabu, 18 September 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Nadila, siswi SMKN 1 Bengkulu Utara menerima ijazah yang selama ini ditahan pihak sekolah, karena belum membayar tunggakan sebesar Rp3 juta

GARUDA DAILY – Usai viral dan ramai diwartakan sejumlah media siber/online, Nadila (17) siswi SMKN 1 Bengkulu Utara yang ijazahnya ditahan pihak sekolah karena belum membayar tunggakan sebesar Rp3 juta, akhirnya dapatkan ijazah itu.

Pihak sekolah memberikan ijazah tersebut hari ini, Rabu, 18 September 2019.

Diwartakan sebelumnya, Nadila yang merupakan warga Kecamatan Padang Jaya yang sudah tamat sejak Juni 2019 lalu ini tak kunjung memiliki ijazah, lantaran masih memiliki tunggakan sekolah sebesar Rp3 juta.

“Saya belum tahu pasti, ditahan atau seperti apa. Tapi melihat teman-teman saya yang tidak bisa mengambil ijazah karena ada tunggakan, saya pun tidak berani datang ke sekolah untuk mengambil ijazah, karena tunggakan saya cukup besar,” kata Nadila, Selasa, 17 September 2017.

Nadila menjelaskan, ia menyelesaikan jenjang pendidikannya pada bulan Juni tahun 2019 lalu, namun hingga kini ia tidak bisa berbuat banyak karena tidak memiliki ijazah.

“Saya pengen kerja, tapi sekarang mau bekerja menjadi sales aja membutuhkan ijazah tingkat SMA. Ijazah saya nggak ada ,saya saat ini hanya bisa bekerja sebagai tukang cuci piring di salah satu rumah makan di Arga Makmur,” tutur lulusan Jurusan Multimedia ini.

Nadila pun hanya bisa pasrah.

“Saat ini saya hanya bisa pasrah, mau menebus ijazah tidak punya uang. Pengen kayak teman-teman lain bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ataupun melamar kerja. Namun apa daya, jangankan biaya, ijazah saja hingga kini tidak bisa saya dapatkan,” keluhnya.

Diceritakan juga oleh Nadila, bukan cuma dia yang tidak memiliki ijazah. Temannya, Reza Anisya Syafitri, warga Desa Karang Anyar II Kecamatan Arga Makmur pun bernasib sama, tidak memiliki ijazah lantaran masih ada tunggakan sekolah. (Red)

BACA LAINNYA


Leave a comment