Tarik Ulur RPJMD Seluma Kepentingan Siapa?

KABAR DAERAH - Rabu, 20 Oktober 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Seluma memang telah disahkan pada Senin, 18 Oktober 2021 lalu. Namun pengesahan RPJMD yang memuat visi misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Seluma Erwin Octavian dan Gustianto tersebut tak berjalan mulus. Tarik ulur kepentingan antara eksekutif dan legislatif sepertinya terjadi dan berlangsung cukup alot.

Hal ini terlihat sebelum kedua lembaga pemerintahan ini menemui kata sepakat. Seperti paripurna yang sempat diskor dua kali lantaran tidak kuorum, diwarnai ketidakhadiran Fraksi PDIP dan Nasdem, dua fraksi besar di DPRD Seluma, dan bahkan Erwin-Yayan sempat menunggu hampir dua jam di ruang tunggu.

Yang mengundang Ketua Fraksi Gerindra Okti Fitriani melontarkan kritik terhadap kondisi yang tengah terjadi waktu itu.

“Seharusnya jangan sampai ada yang tidak hadir, karena yang kita perjuangkan ini adalah kepentingan rakyat. Jangan sampai RPJMD yang isinya untuk kepentingan rakyat tertunda lantaran ada kepentingan lain,” tegasnya.

Pasalnya, jika pada saat itu RPJMD urung disahkan, akan mengganggu agenda lainnya, seperti pembahasan KUA PPAS 2022.

“Saat ini sudah masuk pertengahan Oktober, kita harus segera membahas KUA PPAS. Harusnya semua fraksi di DPRD Seluma harus saling mendukung untuk kemajuan Seluma,” kata Okti saat itu.

Namun, Wakil Ketua I DPRD Seluma Sugeng Zonrio membantah jika molornya paripurna dikarenakan ada tarik ulur kepentingan. Dirinya menyadari RPJMD berbicara kepentingan yang lebih luas, yakni kepentingan masyarakat.

Oleh sebab itu, paripurna pengesahan tetap berlangsung, meski sempat diskor. Dan penundaan terjadi pun bukan karena disengaja, melainkan memang pada waktu itu tidak bisa menghadiri.

“Ini bagian dari kepentingan masyarakat agar Seluma Alap terwujud. Ini semata-mata kepentingan masyarakat bukan kepentingan pimpinan yang tarik Ulur paripurna,” sebut Sugeng.

Ditegaskan Erwin, legislatif merupakan mitra strategis eksekutif yang turut memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Satu-satunya kepentingan dalam RPJMD ini adalah kepentingan mewujudkan Seluma Alap,” tegasnya.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment