GARUDA DAILY – Kritik pedas dilayangkan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Muharamin ke Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Lantaran belum ada kejelasan perihal bonus atau reward yang pernah dijanjikan kepada para atlet yang berprestasi di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera.

Sebab pada malam pelepasan atlet, pelatih dan official di Balai Raya Semarak, 29 Oktober 2019 lalu. Rohidin pernah menyampaikan bonus akan langsung diberikan pada malam penutupan porwil.

“Pada saat upacara penutupan nanti kita buat panggung di gedung daerah ini nanti, pada malam itu juga kita langsung masuk ke dalam ruangan tertutup, kita makan malam dan langsung kita bagikan bonus mereka,” kata Rohidin waktu itu.

Baca juga Bonus Atlet Bengkulu Peraih Medali Porwil Belum Juga Cair

Muharamin minta gubernur bertanggung jawab atas pernyataannya itu.

“Jangan asal ucap, yang penting enak didengar,” ketusnya.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, perihal anggaran untuk atlet termasuk bonus sudah ada kesepakatan antara legislatif dan eksekutif.

“Kemarin itu sudah disiapkan, sudah ada kata sepakat, baik itu Porwil maupun Pra PON, yang dapat medali itu dapat bonus. Itu uangnya ada, mungkin momennya saja, waktunya yang belum mungkin, pasti dikasih itu, anggaran pasti ada, dan sudah pasti dikasih dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan,” terang Muharamin.

Dia menduga belum dibayarkannya bonus untuk para atlet peraih medali di Porwil ini karena persoalan teknis saja.

“Mungkin mekanisme pencairannya saja, atau dari pihak cabornya, atau mungkin juga persoalan keuangannya, apakah sudah ada di KONI atau masih di bagian keuangan Pemda, tapi itu domainnya KONI,” jelasnya.

Namun ditegaskan bahwa anggaran untuk bonus atlet ini ada.

“Ketersediaan anggaran pasti ada,” tegasnya.

Baca juga Berprestasi di Porwil, Bonus yang Dijanjikan Rohidin Tak Kunjung Cair

Kendati demikian, karena jeda waktu penutupan Porwil sampai saat ini masih ada atlet yang bonusnya belum dibayarkan, apalagi sudah dijanjikan akan dibayar pada saat penutupan porwil, Muharamin meminta gubernur segera menunaikan janji itu.

“Kalau yang namanya kesepakatan atau memang sudah dijanjikan, kita harap atlet ini jangan dikecewakan, karena atlet inikan aset Provinsi Bengkulu, khususnya atlet yang asli menjadi binaan kita,” tukasnya.

Ia juga menyarankan gubernur untuk membiasakan diri melaksanakan kata-kata yang terucap.

“Gubernur secepatnya mengatasi apa yang pernah ia ucapkan di depan umum, jangan biasakan menyampaikan di depan umum tapi tidak dilaksanakan,” tandas Muharamin.

Penulis: Doni S