90 Tahun Sumpah Pemuda, Momentum Penguatan Kembali Esensi Peran Pemuda

NEWS - Senin, 29 Oktober 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 29/10/2018

GARUDA DAILY – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018, Pengurus Cabang Tunas Indonesia Raya (PC TIDAR) Kota Bengkulu menggelar kegiatan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda di ikon kawasan wisata Pantai Panjang, yang kemudian dilanjutkan dialog terbuka bersama tokoh-tokoh muda Bengkulu, sebagai upaya penguatan kembali esensi peran pemuda, khususnya di Kota Bengkulu, Senin 29 Oktober 2018.

Lewat momentum peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda, TIDAR mendorong para pemuda, generasi milenial untuk kreatif. Ketika kreatifitas itu menjadi sebuah nilai dan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan, maka hal itu bisa dikatakan sebagai bentuk penerapan Sumpah Pemuda.

Baca Membumikan UMKM di Kalangan Pemuda

Ketua PC TIDAR Kota Bengkulu Tommy Yusriyadinata mengatakan, penerapan Sumpah Pemuda bukan berarti harus disamakan dengan zaman dahulu, karena pada zaman dahulu merupakan pergerakan pemuda dalam bentuk perjuangan, seperti perang dalam pertempuran dan lain sebagainya.

“Kalau sekarang kita bagaimana penerapan itu (Sumpah Pemuda) benar-benar bisa sesuai dengan apa yang kita lakukan sekarang, yang paling pasti adalah bagaimana pemuda itu jauh dari hal dan semua tindakan yang negatif,” kata Tommy.

“Ini adalah zaman kita, pemuda yang memegang kendali, kita yang memegang teknologi sekarang, yang banyak memahami teknologi adalah kaum anak muda, jadi penerapan isi sumpah pemuda harus benar-benar maksimal,” tegas Tommy.

Baca Bengkulu ‘Dikepung’ Banjir, ini kata Tommy Eleven

Pada sesi dialog terbuka, TIDAR turut menghadirkan Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Wien Zafitrah Ruslan.

“Di dialog ini kita sengaja mengundang unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu, biar mereka juga dengar (aspirasi anak muda), beri lah anak-anak muda ini ruang khusus di Kota Bengkulu,” ujar Tommy.

Untuk diketahui, acara yang digelar oleh TIDAR ini juga menghadirkan Tokoh Pemuda Medio Yulistio sebagai salah satu pembicara. Kemudian diikuti perwakilan organisasi kepemudaan, seperti Bela Negara, Pemuda Pancasila serta mahasiswa dari berbagai kampus di Bengkulu. [Nd3]

BACA LAINNYA


Leave a comment