GARUDA DAILY – Upacara Peringatan HUT Kabupaten Bengkulu Selatan ke-71 digelar di Lapangan Sekundang, Senin, 9 Maret 2020. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, sekaligus melaunching program CINTA BS (Cerdas, Indah, Akuntabel, Tangguh, Agamis dan Berdaya Saing tinggi).

Program CINTA BS yakni Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS), Tim Reaksi Cepat Orang Dengan Gangguan Jiwa (TRC-ODGJ), Ambulans Alternatif, Bengkulu Selatan Kota Hafiz serta Gerakan Daerah Bersih, Indah dan Rapi (Garda Bersinar).

Program JSPS lahir dari keinginan pemerintah daerah untuk hadir melayani masyarakat yang sakit. Dengan menjemput langsung ke rumah pasien, dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan, dan diantar kembali ke rumah setelah pasien sehat. JSPS merupakan solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik, biaya dan sarana prasarana.

Program Bengkulu Selatan Kota Hafiz, merupakan upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Bengkulu Selatan yang lebih agamis. Melalui program ini, pemkab akan menerapkan peraturan syarat kenaikan kelas bagi siswa SD/SMP. Kemampuan membaca Alquran sesuai dengan tingkatannya akan menjadi penilaian.

Program Ambulans Alternatif adalah menjadikan seluruh mobil dinas sebagai ambulans alternatif yang bisa digunakan untuk membawa pasien dari/ke fasilitas kesehatan. Program ini juga untuk menumbuhkembangkan kesadaran ASN sebagai pelayan masyarakat.

TRC-ODGJ adalah pelayanan khusus terhadap masyarakat Bengkulu Selatan yang mengalami gangguan jiwa untuk mendapatkan layanan kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Bengkulu.

Sementara program Garda Bersinar merupakan langkah dan upaya masyarakat untuk peduli secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Launching program CINTA BS ditandai dengan penyerahan buku Iqra kepada pelajar SD dan SMP, penyerahan buku tabungan bank sampah kepada pelajar SD, SMP dan SMA, pemasangan rompi kepada petugas JSPS dan TRC-ODGJ.

Pada kesempatan itu, Gusnan menyampaikan beberapa capaian program yang telah direalisasikan. Seperti bantuan buku dan seragam sekolah gratis melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa), program Jamkesda dengan penerima bantuan sebanyak 42.178 orang, serta pembangunan infrastruktur lainnya.

Ditambahkan Gusnan, capaian penurunan angka kemiskinan di Bengkulu Selatan mencapai 3,47 persen. Dari angka 22,01 persen pada tahun 2016, lalu turun menjadi 18,54 persen di tahun 2019.

“Terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh elemen masyarakat yang telah bersinergi dan membantu pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Bengkulu Selatan ini. Jangan terpecah-belah, perkuat persatuan, satukan derap langkah kita, untuk bersama membangun Bengkulu Selatan,” demikian Gusnan. (Adv/Dv)