GARUDA DAILY – 16 desa menjadi sampel Inspektorat Seluma dalam melakukan audit reguler terhadap kegiatan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

Ke-16 desa tersebut yakni Gunung Agung Kecamatan Lubuk Sandi, Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat, Pagar Banyu dan Tanjung Agung Kecamatan Ulu Talo, Genting Juar dan Maras Bantan Kecamatan Semidang Alas Maras, Suka Maju dan Talang Benuang Kecamatan Air Periukan, Pering Baru Kecamatan Talo kecil, Talang Durian Kecamatan Semidang Alas, Talang Panjang Kecamatan Ilir Talo, Tenangan Kecamatan Seluma Timur, Kuti Agung Kecamatan Sukaraja, Selinsingan Kecamatan Seluma Utara. Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan, dan Lubuk Ngantungan Kecamatan Talo.

Dijelaskan Inspektur Seluma Deddy Ramdhani, saat ini audit reguler tersebut masih dilakukan oleh tim auditor masing-masing wilayah secara bergantian.

“Sekarang masih pemeriksaan oleh tim di lapangan untuk 16 desa yang kita jadikan sampel,” jelasnya.

Setiap tim auditor wilayah dipimpin Inspektur Pembantu (Irban).

“dibagi menjadi delapan tim untuk pemeriksaan di 16 desa tersebut, pemeriksaan itu untuk tahun anggaran 2020,” kata Deddy.

Dia memastikan, akan ada temuan, baik secara administrasi maupun pembangunan fisik terhadap pengelolaan ADD dan DD yang dilakukan pihak desa.

“Temuan pasti ada, tidak mungkin pekerjaan langsung sempurna,” pungkasnya.

Penulis: Yedi Kustanto