Harapan Helmi [1] Seluruh Laki-Laki Balig Salat Berjamaah di Masjid

NEWS - Selasa, 4 Desember 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 04/12/2018

GARUDA DAILY – Kamis 29 November 2018 lalu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan genap berusia 39 tahun. Perjalanan panjang pria yang lahir di Lampung 29 November 1979 silam ini tentu saja menceritakan banyak hal, baik sebagai politisi maupun seorang Dai.

Sebagai manusia biasa Helmi tentu saja memiliki banyak harapan, mimpi dan cita-cita. Lantas apa harapan Helmi selanjutnya untuk Kota Bengkulu? Setelah berhasil mengubah wajah kota hingga mengantarkannya kembali dipercaya mengemban amanah rakyat untuk kedua kalinya.

Kepada Garuda Daily, Helmi menegaskan konsistensi dia untuk mengubah wajah Kota Bengkulu. Apa yang telah dilakukan di periode pertama akan kembali dilanjutkan, pembangunan yang merata harus dinikmati seluruh warga masyarakat kota, tanpa terkecuali.

Namun jauh lebih penting dari itu, Helmi memiliki harapan yang teramat mulia. Apa itu? salah satunya ia berharap seluruh laki-laki balig salat berjamaah di masjid. Sebuah harapan yang tentunya bukan sekedar harapan, tidak terjebak dalam retorika belaka, apalagi pencitraan.

Helmi menjadikan harapan ini sebagai suatu gerakan bersama. Karena menurutnya visi menjadikan Bengkulu sebagai kota bahagia bukan hanya dengan menyulap jalanan kota menjadi mulus, atau pun membangun rumah sakit yang elok nan megah, apalagi mendirikan bank syariah. Kebahagiaan itu ketika kita semua taat kepada Allah SWT.

Baca Di hari ulang tahunnya yang ke-39, ini harapan Helmi Hasan untuk Kota Bengkulu

Gerakan Berjamaah Shalat Fardhu Lima Waktu

Untuk mewujudkan harapan itu, Helmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 065/14/B.III/2018 tentang Gerakan Berjamaah Shalat Fardhu Lima Waktu. Sebagai upaya bersama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan mendukung terwujudnya visi dan misi Kota Bengkulu yang religius dan berakhlak mulia.

Dalam surat tersebut, Helmi mengimbau agar seluruh ASN/Pegawai di lingkungan Pemkot Bengkulu yang beragama Islam agar melaksanakan Gerakan Berjamaah Shalat Fardhu Lima Waktu di masjid/musholla/langgar, dengan menghentikan atau menunda seluruh aktivitas saat masuk waktu shalat.

Helmi juga sudah siap melakukan gebrakan baru. Apa itu? “Next on March 17 HUT Kota Bengkulu, 300 ribu anak muda hijrah jadi ahli masjid,”

Helmi mengungkapkan, Pemerintah Kota Bengkulu akan menggelar Jambore Pemuda GEMASAJID bertajuk “Hijrah Menuju Kemakmuran Satu Juta Masjid”, yang akan diselenggarakan selama tiga hari, tanggal 14 sampai dengan 17 Maret 2019.

“In shaa Allah jambore ini akan dihadiri 300 ribu anak muda GEMASAJID,” kata Helmi.

“In shaa Allah juga akan dimeriahkan Aa Gym, Ustadz Adi Hidayat, Derry Sulaiman, Takeda, Opick dan artis-artis hijrah lainnya,” sambungnya.

Kemudian masih hangat di ingatan kita, ketika Helmi menginisiasi Doa 10 Juta Umat untuk Negeri, yang sukses merangkul umat lintas agama. Memang kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya musibah yang terjadi di Indonesia.

“Karena itu dibutuhkan gerakan untuk saling mendoakan. Mudah-mudahan dengan doa 10 juta umat 10 November ini menjadi asbab perekat negeri dan kebaikan bangsa. Sehingga Allah SWT jauhkan segala musibah di Indonesia,” kata Helmi.

Ia mengibaratkan bahwa segala bentuk bencana yang terjadi adalah kegelapan. Menurutnya, suatu kegelapan hanya dapat dihilangkan dengan cahaya. Cahaya yang dimaksud adalah doa-doa umat yang ditujukan untuk kebaikan negeri.

“Karenanya bukan hanya umat Islam yang berdoa, tetapi juga seluruh agama yang dipusatkan di tempat ibadah masing-masing agama,” tuturnya.

Doa bersama 10 juta umat ini diharapkan dapat mempersatu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Indonesia dijauhkan dari bencana.

Namun di balik itu tersirat makna bahwa melalui Doa 10 Juta Umat ini Helmi berharap umat menjadikannya sebagai momentum untuk kembali ke rumah ibadah masing-masing. Islam ke masjid, begitu juga umat beragama lainnya.

Baca Walikota Bengkulu Keluarkan Surat Edaran Gerakan Berjamaah Shalat Fardhu Lima Waktu

GEMASAJID

Tak hanya itu, Helmi juga ikut mendukung GEMASAJID. Apa itu GEMASAJID? GEMASAJID adalah gerakan masyarakat memakmurkan satu juta masjid di Indonesia, secara massif. Disebut secara massif karena yang bergerak bukan hanya kaum lelaki tapi juga kaum perempuan yang mendorong suaminya ke masjid, mendorong saudara lelakinya ke masjid, dan mendorong anak lelakinya ke masjid.

Sekeluarga saling mendorong ke masjid. Ayah mengajak anaknya, anak mengajak ayahnya, mertua mengajak menantunya, menantu mengajak mertuanya, adik mengajak abangnya, abang mengajak adiknya, ipar mengajak iparnya, tetangga mengajak tetangganya, semua saling mengajak, tidak ada yang tertinggal.

Bertemu di gunung mengajak ke masjid, bertemu di lembah mengajak ke masjid, bertemu di darat mengajak ke masjid, bertemu di laut mengajak ke masjid, bertemu di kebun mengajak ke masjid, bertemu di kantor mengajak ke masjid, bertemu di pabrik mengajak ke masjid, bertemu di bengkel mengajak ke masjid, bertemu di pasar mengajak ke masjid, dan bertemu di rumah sakit mengajak ke masjid.

Yang bergerak bukan hanya rakyat biasa tapi juga para pejabat, para jenderal, para kopral, para insinyur, para tukang sayur, para guru, para murid, para kyai, para santri, para jurnalis, para buruh, para petani, para nelayan, para pekerja, warga kota, warga desa, para orang miskin dan orang kaya, semua mengajak ke masjid, semua saling mengajak, tidak ada ada yang ketinggalan.

Ketika terbangun dari tidur mengajak ke masjid, ketika tidur pun mengigaunya mengajak ke masjid. Tidak cantik bila tidak ke masjid, tidak keren bila tidak ke masjid, tidak tampan bila tidak ke masjid, singkatnya, GEMASAJID ingin menjadikan zaman sekarang di mana seluruh kawula muda memakmurkan masjid, melakukan kerja massif yang disukai Allah agar Allah menunaikan janji-Nya untuk menurunkan keberkahan dari langit dan bumi, menjadikan Indonesia sebagai negeri yang berbahagia dan religius.

Baca Gebrakan Helmi di HUT Kota Bengkulu, 300 Ribu Anak Muda Hijrah jadi Ahli Masjid

Respon Positif

Terlepas masih adanya sejumlah pihak yang menyebut upaya Walikota Bengkulu ini sebagai pencitraan belaka, bahkan terkadang mencemooh, sok religius, sok alim dan bahasa cemoohan lainnya. Harapan yang menjelma menjadi gerakan bersama ini mendapat dukungan banyak pihak, salah satunya datang dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu.

Melalui Ketuanya Zulkarnain Dali, NU mengimbau warganya mendukung program walikota. Menurutnya, Bengkulu harus didukung menjadi kota religius. Untuk itu, niat baik walikota harus didukung demi mewujudkan Kota Bengkulu yang indah, damai dan bermartabat.

“Dengan semangat menuju kota religius, kita mendukung program Walikota Bengkulu untuk mengajak jajarannya melaksanakan salat berjamaah, NU juga demikian akan mengimbau warga kami mendukung program tersebut,” katanya.

Zulkarnain Dali juga mengajak seluruh umat Islam di Kota Bengkulu agar mencintai masjid dengan memakmurkannya sebagai sarana ibadah wajib. Berbagai amalan dapat dilaksanakan di masjid di antaranya selain salat lima waktu yakni membaca Alquran, dzikir, baca Yasin, takbir, tahmid, itikaf dan ibadah lainnya yang dianjurkan dalam Islam.

Baca Ustaz Muhammad Arifin Ilham Pimpin Doa 10 Juta Umat untuk Negeri

Pahala dan Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid

Melansir Islampos.com, Shalat merupakan kewajiban bagi seluruh muslim, bagi laki-laki hukum shalat berjamaah di masjid merupakan wajib namun bagi kalangan muslimah, shalat di rumah lebih utama. Namun saat ini banyak kaum lelaki yang tidak pernah melangkahkan kakinya untuk shalat berjamaah di masjid. Padahal banyak sekali keutamaan dan manfaat ketika shalat berjamaah di masjid.

ini dia Pahala dan Keutamaan Shalat Berjamaah di masjid

  1. Pahala melangkahkan kaki ke masjid
    Seorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT. (Ibnu Majah:277,Muslim:1068 dan 1065).
  2. Pahala menunggu waktu shalat
    Banyak diantara kita yang berangkat ke masjid pas adzan supaya bisa cepet selesai. Tapi yang luar biasa, kita sebenarnya dapet pahala yang besar pas kita lagi nunggu waktu shalat! Jadi sebaiknya gunakan waktu menunggu shalat untuk berdzikir. Orang yang menunggu sholat di masjid diberi pahala seperti sedang sholat (HR.Bukhari:611)
  3. Di do’akan para Malaikat
    Seorang yang menunggu shalat, tepatnya dari masuk mesjid sampe waktu shalat, maka dia bakal didoakan malaikat dengan doa : “Ya Allah Ampunila dia, Ya Allah ampunilah dia”, tanpa henti sampai waktu shalat. Subhanallah!
  4. Mendapat naungan saat kiamat
    Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak. Dan salah satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang orang itulah yang akan mendapat perlindungan dari Allah saat kiamat kelak. (Al-Bukhor:620)
  5. Doa malaikat ketika di shaf terdepan
    Sesungguhnya para Malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” (HR. Ibnu Hibban no.2157)
    Menanggapi sabda Beliau, para sahabat bertanya, “Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah?” Kemudian Rasulullah berkata, “Juga kepada orang-orang yang berada dishaf kedua.”
    (HR. Ahmad dan Ath Thabrani, dihasankan oleh Syaikh Al Albani)
  6. Subuh dan 119 pahala
    Seseorang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan pahala 119 kali dibanding shalat sendiri. (Muslim:1049).
  7. Isya dan 59 pahala
    Seseorang yang melaksanakan shalat isya berjamaah, maka dia bakal dapat pahala 59 kali lipat. (HR.Muslim:1038)
  8. Dzuhur, Ashar, Magrib dan 27 pahala
    Kalau shalat dzuhur jamaah, ashar jamaah, dan magrib jamaah, masing masing dilipatgandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah (HR.Muslim:1038)
  9. Pahala ketika sakit
    Ketika kita sedang sakit dan tidak bisa ke masjid (setiap hari udah ke masjid). Pada saat kita tidak ke masjid dan shalat di rumah, kita akan dapat pahala yang sama seperti waktu shalat di masjid. (Abu Daud:2687)
  10. Terhindar dari sifat munafiq
    Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq dari pada sholat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah mereka mendatangi (masjid tempat) kedua sholat itu meskipun dengan merangkak. (Al-Bukhori:617)
  11. Menjadi sebab diampuni dosanya oleh Allah. Rasulullah bersabda:
    “Jika imam mengucapkan “Ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladhdholliin”, maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    Dalam hadits lain Nabi bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu untuk sholat dan menyempurnakan wudhunya, lalu berjalan untuk menunaikan sholat, dan ia sholat bersama manusia atau berjama’ah atau di dalam masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”
  12. Mengembangkan disiplin dan berakhlak mulia.
    Sholat berjama’ah mengajarkan disiplin seorang makmun senantiasa mengikuti gerakan imam dan berada di belakang imam. Hal ini tentu membiasakan melatih kedisiplinan dalam kehidupan seseorang, menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh kerendahan hati patuh dan taat pada pimpinannya, yaitu imam.”
  13. Tumbuhnya persaudaraan, kasih sayang dan persamaan.
    Apabila kita bertemu lima kali dalam sehari, maka akan tumbuh kasih sayang diantara sesama muslim. Dan jika suatu waktu ada saudara kita yang biasa berjama’ah kemudian beberapa waktu tidak hadir di masjid, maka kita akan bertanya-tanya, ada apa atau mengapa ia tidak berjama’ah? Seandainya jawaban yang didapat bahwa beliau itu sakit, maka kita akan bergegas menjenguk dan mendo’akannya.

Nah, sungguh banyak sekali kan manfaat dari shalat berjamaah di masjid, mudah-mudahan para kaum lelaki bisa senantiasa istqamah untuk shalat berjamaah di masjid. Aamiin Allahumma Aamiin. [Red/dari berbagai sumber]

BACA LAINNYA


Leave a comment