GARUDA DAILY – Kejari Seluma memastikan tetap mengusut dugaan penyimpangan rehab gedung Dinas Pendidikan Seluma pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp 800 juta lebih.

“Itu sudah dari dulu ya, sekarang masih tahap penyelidikan,” tegas Kajari Muhammad Ali Akbar usai bertemu Bupati Seluma Bundra Jaya, Rabu, 27 Januari 2021.

Disinggung tentang pertemuannya dengan Bundra, kajari sampaikan tidak terkait dengan dugaan penyimpangan tersebut.

“Kita hanya silaturahmi dengan bupati di tahun baru ini, serta mengenalkan kasi pidsus dan kasi intel yang baru, enggak ada bahas itu,” ujarnya.

Pantauan media ini, kasi pidsus dan kasi intel turut mendampingi kejari dalam pertemuan itu. Begitu juga dari pihak Pemkab Seluma, selain bupati, tampak sejumlah kepala OPD ikut mendampingi.

Sekadar mengingatkan, gedung dinas pendidikan terbengkalai setelah proses pembangunannya terhenti. Lantaran pengajuan anggaran untuk melanjutkan pembangunan tidak disetujui DPRD Seluma. DPRD siap mengakomodir jika sudah diaudit dan mendapat persetujuan Aparat Penegak Hukum (APH).

Penulis: Yedi Kustanto