Update Covid-19: Pasien ke-2 Positif Covid-19 Meninggal Dunia Hoaks, Bengkulu Peringkat 23 Rentan Corona

NEWS - Jumat, 3 April 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Gubernur Bengkulu menjadi Narasumber Webinar Tim Katadata terkait Kesiapan Daerah Hadapi Pandemi Covid-19 “Indeks Kerentanan Provinsi”

GARUDA DAILY – Beredarnya kiriman WA yang menyatakan pasien positif Covid-19 yang merupakan karyawan Bank Bengkulu meninggal dunia dibantah langsung oleh Kadinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, ia pun meminta masyarakat jangan terpengaruh berita yang belum tentu kebenarannya.

“Kepada masyarakat siapapun dengan kondisi saat ini agar tidak menyebarkan berita-berita yang tidak jelas sumbernya dan pastikan yang kita dapat itu harus dari sumber yang sesungguhnya, jangan menyebarkan sesuatu yang menyebarkan kecemasan dan kegaduhan,” kata Kadinkes pada konferensi pers perkembangan kasus penyebaran virus Corona di Provinsi Bengkulu, di Pokso Penanganan Covid-19 Dinkes Provinsi Bengkulu, Jumat, 3 April 2020.

Herwan menyebutkan kondisi pasien sekarang masih dirawat di RSUD M Yunus, pihaknya sendiri telah menurunkan tim guna melakukan penelurusan kasus. Dari hasil yang disampaikan telah dilakukan swab kepada lima orang kontak erat yakni istri, tiga orang anak dan asisten rumah tangga.

“Sudah dilakukan swab dan akan disampaikan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, mudah-mudahan dalam tiga hari hasilnya bisa kita dapatkan,” jelas Herwan.

Timnya juga melakukan pendataan di tempat kerja, dari 40 orang diambil RDT sebanyak enam orang dengan hasil semuanya negatif, sedangkan untuk di lingkungan rumah dari total 50 orang didapat 12 orang yang memiliki kontak erat, setelah dilakukan rapid test semuanya juga dinyatakan negatif.

“Bagi orang-orang yang kontak erat ini sudah kita sampaikan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, nanti akan dipantau oleh tim kesehatan,” tambah Kadinkes.

Berikut data terkini perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu: 347 ODP, 111 Sehat, 8 PDP dan dan 2 positif Covid-19.

Adapun rincian di masing-masing kabupaten/kota Se-Provinsi Bengkulu: Kota Bengkulu (61 ODP, 7 PDP dan 2 positif Covid-19), Bengkulu Tengah (33 ODP), Bengkulu Utara (80 ODP dan 1 PDP), Mukomuko (80 ODP), Lebong (9 ODP), Rejang Lebong (9 ODP), Kepahiang (47 ODP), Seluma (6 ODP), Bengkulu Selatan (9 ODP) dan Kaur (13 ODP).

Baca juga “Jiwa Raga Saya Untuk Bengkulu”

Sementara itu, di hari yang sama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjadi narasumber Webinar (Web Seminar) Tim Katadata terkait Kesiapan Daerah Hadapi Pandemi Covid-19 “Indeks Kerentanan Provinsi” di Ruang Posko Peduli Lawan Covid-19 Kabupaten Kepahiang.

Tim Katadata menyebutkan, kerentanan Provinsi Bengkulu hadapi pandemi Covid-19 berada pada peringkat 23, dengan indikasi Indeks Kerentanan Provinsi 26,3 persen, Risiko Karakteristik Daerah 12,3 persen, Risiko Kesehatan Penduduk 65,3 persen dan Risiko Mobilitas Penduduk 11,8 persen. Dengan kata lain persebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Bengkulu secara besar berada pada posisi kerentanan sedang.

Menanggapi posisi kerentanan Provinsi Bengkulu ini, Rohidin mengatakan, walaupun hingga saat ini di Bengkulu telah terdapat 2 kasus positif Corona, namun upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini terus dilakukan secara massif dan berkelanjutan, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga ke wilayah administrasi pemerintahan terbawah yakni di tingkat desa/kelurahan dan RT/RW.

Hal ini juga dilakukan dengan melakukan penjagaan di pintu masuk Provinsi Bengkulu secata ketat tangkal Covid-19, dengan sigap dan melibatkan tenaga medis kesehatan Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota serta keterlibatan TNI-Polri.

“Jadi hingga dinyatakan bahwa di Bengkulu ditetapkan terdapat 2 kasus positif Corona, berbagai upaya pencegahan telah banyak dilakukan. Ke depan kita terus berusaha supaya tidak lagi ada kasus positif lainnya dengan langkah-langkah kebijakan yang pemerintah lakukan,” jelas Rohidin.

Selain itu sosialisasi dan edukasi melawan penyebaran Covid-19 juga terus disampaikan ke masyarakat, seperti melakukan social distancing dan physical distancing (jaga jarak), sering mencuci tangan pakai sabun, menjaga kesehatan diri, dan kebersihan lingkungan serta tidak lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME supaya selalu mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari wabah virus yang sedang melanda ini.

“Saya juga terus mengimbau dan berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Bengkulu untuk bersatu lawan Covid-19, langkah mudah di antaranya selalu jaga jarak dan selalu jaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan,” pungkasnya.

Baca juga Gubernur Bengkulu Terbitkan Surat Edaran ‘Larangan’ Mudik

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan bahwa satu warga Kota Bengkulu dinyatakan positif Corona.

“Jadi perlu kami jelaskan yang positif Corona ini, laki-laki usia 55 tahun alamat Kota Bengkulu, dengan gejala klinis demam naik turun, batuk dan sesak napas sejak satu minggu yang lalu. Riwayat penyakit lain tidak ada, riwayat perjalanan ke Jakarta dan pulang ke Bengkulu pada 14 Maret 2020, serta ada riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta,” terang Herwan.

Pada kasus kedua positif Corona ini tidak dilakukan police line di rumah, juga tempat kerja, karena pasien telah melakukan isolasi mandiri sejak dua pekan terakhir.

“Tidak perlu di police line, ini tentu berbeda karena beliau ini sudah melakukan isolasi mandiri di rumah dan beliau ini sangat kooperatif memberikan informasi perkembangan yang terjadi,” pungkasnya. (Red)

Baca juga Kenapa Masjid At Taqwa Dipolice Line dan Bank Bengkulu Tidak? ini Rasionalisasinya

BACA LAINNYA


Leave a comment