Ulil ke Bundra: Siapapun itu Berhak Memimpin Seluma, Asal Membangun

POLITIK - Selasa, 13 Agustus 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Ulil Umidi

GARUDA DAILY – Pernyataan Bupati Seluma Bundra Jaya tentang estafet kepemimpinan Seluma selanjutnya yang harus diisi oleh orang asli Seluma, dikritisi Wakil Ketua I DPRD Seluma Ulil Umidi. Sebab baginya, siapapun itu, dari suku manapun, berhak menjadi pemimpin Seluma, asalkan punya niat dan komitmen untuk membangun Seluma.

“Yang penting nawaitunya, mau membangun Kabupaten Seluma apa tidak, jadi siapapun berhak memimpin Seluma, baik itu putra daerah, atau dari luar daerah,” kata Ulil.

Politisi Golkar ini mencontohkan Suprapto, Gubernur Bengkulu yang merupakan tokoh Jawa. Meski bukan asli pribumi, tapi Suprapto terbukti mampu membangun dan menata Bengkulu. Namun bukan berarti dirinya menafikan putra daerah Seluma yang memiliki kemampuan dan komitmen memperjuangkan Seluma menjadi kabupaten yang lebih maju lagi.

“Jika ada putra daerah yang siap maju dengan gagasan dan ide membawa Seluma lebih baik, itu lebih bagus, juga kita dukung. Tapi intinya siapa saja, dari suka mana saja asal tujuannya baik untuk Seluma yang kita cintai ini, ya mari kita dukung,” tutur Ulil.

Ditegaskan Ulil, Pilkada Seluma bukan tentang putra daerah atau non putra daerah, tapi tentang bagaimana Seluma ini maju, Seluma lepas dari ketertinggalan, dan tentang bagaimana masyarakat Seluma menjadi sejahtera.

Baca Pilkada Seluma: Suparto Maju, Bundra Minta Pilih Putra Daerah

Sebelumnya, Bundra melontarkan pernyataan yang menginginkan estafet kepemimpinan tidak jatuh kepada orang yang bukan asli Seluma. Sebab menurutnya, banyak putra daerah yang mampu membawa Seluma untuk menjadi lebih baik.

“Saya mengharapkan, siapapun calon yang nomor satu (Cabup) carilah orang pribumi, dan jangan serahkan kabupaten kita ini pada orang yang bukan dari Seluma,” kata Bundra.

Lanjut Bundra, Seluma mulai dari perbatasan Bengkulu hingga perbatasan Bengkulu Selatan, mustahil tidak ada satu orang pun yang merupakan putra asli daerah yang tidak mampu menjadi seorang pemimpin.

“Dari Babatan hingga Alas, saya yakin ada putra daerah yang sanggup emban tugas sebagai bupati, karena putra daerah yang mengerti Kabupaten Seluma, wakil silahkan memilih dari luar, bisa suku apapun, asalkan bupati tetap asli orang Seluma,” demikian Bundra.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment