GARUDA DAILY – Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari yang sakral dan pastinya dinanti-nanti segenap rakyat Indonesia, tak terkecuali warga masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara. Yang kemudian berlomba-lomba memeriahkan peringatan nan bersejarah ini, berbagai cara dilakukan, termasuk menghiasi lingkungan dengan atribut yang berbau kemerdekaan.

Namun sayangnya euforia itu berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan beberapa instansi pemerintahan di Bengkulu Utara. Pantauan media ini menunjukkan beberapa OPD seakan-akan ‘kompak’ tidak mengibarkan sang saka merah putih.

Antara lain, Dinas Penanaman Modal, Dinas Kesehatan, Dinas Transmigrasi, BKPSDM, Dinas PMD, Dinas Perkebunan, Kesbangpol, Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Peternakan, serta beberapa instansi vertikal, juga BUMN, seperti Kantor Pos Arga Makmur, Kantor Kemenag dan Kantor Pertanahan Arga makmur.

Reno, salah seorang warga Arga Makmur menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya, kondisi ini merupakan cerminan lemahnya kepemimpinan Bupati Bengkulu Utara Mian, yang terkesan belum mampu mengawasi, menjaga serta merawat nasionalisme bawahannya.

“Sayang sekali, tidak etislah, kantor pemerintahan tidak mengibarkan bendera merah putih, simbol negara kita. Kondisi ini justru menunjukkan lemahnya kepemimpinan Bupati Mian,” ujar reno. [Dwa212]