Tips Manajemen Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19

LITERASI - Senin, 22 Juni 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Oleh: Ibnu Hamzah*

Pandemi virus Corona atau Covid-19 rupanya tak hanya berdampak kepada kesehatan semata tetapi juga berdampak kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di kalangan pekerja. Hal ini tentu akan membuat mereka khawatir terhadap masa depan keuangan mereka, karena sampai saat ini belum diketahui sampai kapan virus ini akan berakhir.

Tak hanya pekerja tetapi pelaku bisnis UMKM juga makin lesu, sejak virus Corona masuk di Indonesia menyebabkan turunnya pendapatan UMKM. Berbagai macam cara pemerintah untuk memberikan stimulus akibat dampak ini. Di samping itu juga masyarakat diharapkan perlu mengatur kembali keuangan bulanan demi bisa bertahan hingga pandemi Corona usai.

Kondisi keuangan memang perlu mendapat perhatian lebih karena jika kita tidak disiplin dan pandai memanajemennya bisa jadi tidak terpenuhinya kebutuhan ke depannya, apalagi Indonesia bahkan dunia sedang mengalami wabah pandemi Covid-19 atau virus Corona ini. Apabila dengan kondisi yang ada ditambah kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan akan membuat keuangan keluarga semakin terpuruk.

Nah ada beberapa tips cara manajemen keuangan yang bisa masyarakat lakukan di tengah kondisi mewabahnya virus Corona saat ini:

• Belanja sesuai kebutuhan

Penyesuaian dengan tujuan penghematan solusi yang tepat untuk saat ini. Di saat kita dianjurkan untuk social distancing/physical distancing sehingga mengurangi untuk berpergian dan menjadi sebab penghematan, memikirkan kembali apa saja yang harus dikurangi dan yang harus dipangkas. Caranya membuat cacatan apa saja yang dibutuhkan atau dipangkas untuk membeli sesuatu.

• Menghemat penggunaan listrik dan air

Di saat-saat kita dianjurkan harus lebih sering di rumah pasti penggunaan listrik, air atau kebutuhan primer lainnya akan semakin besar maka dari itu perlunya penghematan lebih intens dari biasanya. Di saat seperti ini ada beberapa metode penghematan yang bisa dilakukan. Pertama dengan memulai disiplin penggunaan listrik dan air, misalnya bisa menggunakan barang-barang elektronik yang hemat listrik, bisa juga mematikan lampu di siang hari atau menghemat pemakaian listrik dengan cara mematikan listrik jika sudah selesai digunakan, dengan begitu sehingga bisa menghemat dari pemakaian biasanya.

• Penghematan kuota internet

Aktivitas berkurang menyebabkan membengkaknya penggunaan kuota internet setiap bulannya. Ini disebabkan tatanan kehidupan baru, seperti sekarang pertemuan diprioritaskan melalui daring saja agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Solusinya adalah memberi batas kuota bulanan berapa yang dibutuhkan saja.

• Menjaga pola hidup sehat

Mungkin sebagian kita bertanya-tanya apa hubungannya pola hidup sehat dengan pengelolaan keuangan, ternyata cara sederhana ini sangat bermanfaat untuk masyarakat tetap bisa mengatur keuangan, kita bisa bayangkan apabila jatuh sakit ini bisa menyebabkan keluarnya biaya yang lebih besar lagi karena keperluan berobat ke rumah sakit, oleh karena itu ada baiknya mencegah pengeluaran uang lebih besar dengan cara menjaga pola hidup sehat di masa wabah pandemi Covid-19.

• Cari sumber pendapatan baru

Ketika sudah tidak bisa tekan lagi untuk mengatasi pengeluaran maka solusinya adalah mencari tambahan dari berbagai sumber, mungkin untuk saat ini yang paling tepat untuk mencari peluang-peluang itu adalah dengan cara berbisnis dan keahlian yang kita bisa tawarkan dengan cara online, setidaknya ini juga membantu menyehatkan keuangan keluarga.

Itu beberapa tips kepad amasyarakat untuk bisa mengelola atau memanajemen keuangan di tengah wabah pandemi Covid-19.

Semoga tulisan sederhana ini bisa bermanfaat untuk warga Bengkulu.

*Penulis adalah Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu

BACA LAINNYA


Leave a comment