GARUDA DAILY – Sebanyak 15 orang menjadi korban tragedi tambang emas tradisional di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong. Tiga di antaranya meninggal dunia, sementara 12 lainnya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.

Baca juga Belasan Orang Keracunan di Tambang Emas Lebong, Tiga Meninggal

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong Fakkrurozi, dugaan sementara bermula dari para penambang yang membakar kayu di dalam lubang, yang mengakibatkan mereka sulit bernafas atau keracunan asap.

Lanjutnya, ada empat penambang yang terjebak di dalam lubang. Kemudian 12 penambang yang berada di luar berusaha mengevakuasi rekannya itu, namun naas, kesemuanya malah ikut keracunan.

“Tiga orang dipastikan meninggal dunia, masing-masing sudah dibawa ke rumah, sedangkan 12 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif,” terang Fakkrurozi.

Dia memastikan seluruh korban merupakan warga Lebong. Sedangkan lokasi tambang sudah dikosongkan dan dipasang garis polisi.

Berikut nama korban selengkapnya:

1. Doni 37 tahun warga Desa Tunggang (meninggal dunia)
2. Yodi 39 tahun warga Kampung Muara Aman
3. Supriyadi 40 tahun warga Lebong Tambang
4. Dedi Damhudi 39 tahun warga Ladang Palembang
5. Ifan Supandi 19 tahun warga Ladang Palembang
6. Supianto 38 tahun warga Ladang Palembang
7. Dedi 45 tahun warga Ladang Palembang
8. Assari 30 tahun warga Ladang Palembang
9. Asmawai 50 tahun warga Lebong Tambang (meninggal dunia)
10. Juria 37 tahun warga Lebong Tambang
11. Heri 45 tahun warga Lebong Tambang (meninggal dunia)
12. Arnes 25 tahun warga Desa Tunggang
13. Ujang 45 tahun warga Lebong Tambang
14. Junaidi 32 tahun warga Lebong Tambang
15. Fero 25 tahun warga Tanjung Agung

Penulis: Mahmud Yunus