GARUDA DAILY – Setidaknya ada tiga faktor yang menjadi alasan kenapa Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan layak menjadi Gubernur Bengkulu. Sebagaimana disampaikan Pengamat Politik Bengkulu Mirza Yasben, Selasa, 2 Juni 2020.

Pertama, rekam jejak dan pengalaman poltik Helmi dinilai sangat mumpuni untuk memimpin Provinsi Bengkulu, yang akan menjadi kekuatan besar di Pilgub 2020.

“Kita lihat sekarang ini nama Helmi Hasan sangat populer di masyarakat. Melihat rekam jejaknya mulai dari menjabat anggota DPRD Provinsi dan Wali Kota Bengkulu dua periode, saya yakin ia akan membentuk kekuatan besar di pilgub nanti,” kata Mirza.

Kedua, program-program yang digagas Helmi saat memimpin Kota Bengkulu, yang diakuinya sangat menyentuh masyarakat secara langsung.

“Beliau ini orangnya cerdas, program-program yang digagasnya saya lihat sangat membantu masyarakat,” lanjut Mirza.

Ketiga, Helmi dipandang sebagai sosok pemimpin yang berani, khususnya dalam mengambil risiko untuk kepentingan warga kota. Seperti saat ia mengambil keputusan merefocusing APBD hingga 204 miliar untuk penanganan Covid-19. Bahkan angka itu melampaui angka yang dianggarkan Gubernur Bengkulu saat ini, Rohidin Mersyah. Dan Kota Bengkulu menjadi daerah terbesar se-Provinsi Bengkulu yang mengalokasikan anggarannya untuk Covid-19.

Keberanian Helmi ini, menurut Mirza, sesuatu yang jarang dimiliki seorang pemimpin.

Mengenai nama-nama yang muncul, yang akan mendampingi Helmi, seperti Ahmad Hijazi, Imron Rosyadi, Muslihan DS, dan sejumlah nama lainnya, Mirza menyebut kesemuanya bukanlah orang sembarangan, yang tentunya akan menambah kekuatan besar di pilgub nanti.

“Nama-nama di atas adalah orang-orang berpengalaman, saya lihat Imron dan Muslihan yang sangat potensial mendampingi Helmi. Namun saya pikir siapapun nanti di antara keduanya yang mendampingi Helmi maka peluang untuk menang sangat terbuka lebar,” pungkasnya. (Red)

Sumber: RMOL Bengkulu