GARUDA DAILY – Di penghujung masa kepemimpinannya, Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Bundra Jaya dan Suparto diminta fokus untuk menyelesaikan persoalan yang menjadi ganjalan Kabupaten Seluma mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca mengatakan masih ada waktu bagi bupati beserta jajarannya untuk berbenah, memperbaiki, dan menyelesaikan persoalan yang menjadi hambatan untuk meraih WTP.

“Masih ada waktu, setidaknya masih ada enam bulan lagi pada tahun 2020 ini untuk menyelesaikan pekerjaan rumah kita mendapatkan predikat WTP. Jangan selalu WDP seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Nofi, Rabu, 8 Juli 2020.

Selama ini, lanjut Nofi, fraksi-fraksi di DPRD Seluma sudah sangat keras memberikan imbauan kepada eksekutif untuk menyelesaikan persoalan aset tersebut. Apalagi BPK juga sudah memberikan arahan untuk Pemkab Seluma fokus menyelesaikan permasalahan di sektor aset bergerak dan tidak bergerak.

Nofi menegaskan, DPRD siap bersama-sama pemerintah untuk fokus mengejar WTP.

“Kita bersama-sama harus ekstra selama enam bulan ke depan tetap fokus untuk mengejar predikat WTP,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Seluma tak kunjung mendapatkan WTP akibat masih adanya temuan ratusan hektare tanah yang tidak jelas dan aset kendaraan dinas yang semerawut.

Penulis: Yedi Kustanto