GARUDA DAILY – Publik mendadak heboh dengan Simpang Pemda Seluma yang bernama Simpang Dajjal di Google Maps. Kontras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Bundra Jaya dan Suparto, yakni Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Seluma yang Beriman, Unggul dan Sejahtera serta Terlaksananya Percepatan Pembangunan Desa yang Berkeadilan. Sedangkan salah satu misinya yakni, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kerukunan umat beragama.

Baca Simpang Kantor Bupati Seluma, Bernama Simpang Dajjal di Google Maps

Sala seorang warga Kelurahan Talang Saling mengungkapkan, jalan tersebut setiap hari Sabtu dan Minggu dijadikan tempat ajang balapan liar anak-anak muda dan acap kali menelan korban.

“Wajar jalan tersebut disebut dajjal, karena sering dibuat balapan liar, itupun sering ada yang meninggal akibat balapan tersebut,” ungkap warga yang enggan namanya disebutkan ini, Rabu, 11 Sepetember 2019.

Sementara itu, anggota DPRD Seluma Okti Fitriani menilai pemberian nama Simpang Dajjal di kawasan itu merupakan bagian kurangnya kontrol pihak terkait. Bahkan bisa jadi pemberian nama oleh oknum tersebut adalah bentuk protes kinerja Bupati dan Wakil Bupati Seluma dalam merealisasikan visi dan misi.

“Visi misi Bupati dan wakil Bupati saat kampanye dulu itu menciptakan masyarakat yang beriman, nah itu harus ditunjukkan dan harus dibuktikan ke masyarakat luas. Jangan sekedar hanya bisa bernyanyi, kenapa sampai ada disebut Simpang Dajjal,” kata Okti.

Di sisi lain, Kadis PUPR Seluma M Saipullah menyebutkan, pihaknya memberi nama kawasan itu Simpang Pemda Seluma.

“Dari awal pembangunan sampai selesai yang kami daftarkan Simpang Pemda Seluma. Bahkan ada namanya Simpang Pemda Seluma. Tapi kemudian ada muncul nama di Google Maps menjadi Simpang Dajjal itu di luar sepengetahuan Dinas PUPR,” ujarnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Seluma untuk membahas masalah itu, agar Dinas Kominfo Seluma segera menindaklanjuti dan mengganti nama.

“Karena masalah IT dan komunikasi ini kewenangan Kominfo, jadi kami minta bantuan nanti sama Dinas Kominfo Seluma, agar dibantu untuk merubah nama dan dipatenkan Simpang Pemda Seluma,” pungkasnya.

Lebih lanjut, terkait oknum yang memberikan nama Simpang Dajjal di Google Maps ini, Pemkab Seluma bisa menempuh jalur hukum.

Penulis: Yedi Kustanto