GARUDA DAILY – Persoalan macetnya pembayaran reward untuk atlet Bengkulu yang menorehkan prestasi di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera sempat viral. Setelah Akbar Mayoga (18) atlet tinju Bengkulu yang meraih medali perunggu mengungkapkan kekecewaanya kepada media ini.

Baca Berprestasi di Porwil, Bonus yang Dijanjikan Rohidin Tak Kunjung Cair

Minggu malam, 28 Juni 2020, pemuda asal Seluma yang akrab disapa Yoga ini menyampaikan kabar gembira, bahwa reward atau bonus yang sejak lama ditunggu-tunggunya itu cair.

“Alhamdulillah sudah cair bang, dibayar full, 20 juta,” kata Yoga.

Ia mengatakan, reward yang cair tidak hanya untuk dirinya, tapi juga teman-teman yang lain se-Cabor Tinju. Sementara pembayaran reward dilakukan oleh pelatih.

“Teman-teman yang lain di Cabor Tinju juga sudah cair. Bonusnya kita terima dari pelatih,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yoga pun berterima kasih kepada media ini karena sudah membantu menyampaikan aspirasinya.

“Terima kasih banyak bang sudah dibantu,” tuturnya.

Lantaran sudah menerima reward, Yoga mengaku semakin semangat melatih fisik untuk persiapan tes Polisi. Uang bonus yang ia terima, selain untuk membantu orang tua, juga untuk persiapan dia ikut tes Polisi.

Baca juga Bonus Atlet Bengkulu Peraih Medali Porwil Belum Juga Cair

Sebelumnya, Yoga mengungkapkan kekecewaanya terhadap pihak-pihak terkait lantaran belum menerima bonus yang dijanjikan.

Sebagaimana pernah disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada malam pelepasan atlet, pelatih, dan official di Balai Raya Semarak, 29 Oktober 2019 lalu. Rohidin menyampaikan bonus akan langsung diberikan pada malam penutupan porwil.

“Pada saat upacara penutupan nanti kita buat panggung di gedung daerah ini nanti, pada malam itu juga kita langsung masuk ke dalam ruangan tertutup, kita makan malam dan langsung kita bagikan bonus mereka,” katanya waktu itu.

Polemik ini juga mengundang anggota DPRD Provinsi Bengkulu Muharamin melayangkan kritik pedas. Ia pun meminta gubernur bertanggung jawab atas pernyataannya itu.

“Jangan asal ucap, yang penting enak didengar,” ketusnya.

Ia juga menyarankan gubernur untuk membiasakan diri melaksanakan kata-kata yang terucap.

“Gubernur secepatnya mengatasi apa yang pernah ia ucapkan di depan umum, jangan biasakan menyampaikan di depan umum tapi tidak dilaksanakan,” tandas Muharamin. Selengkapnya baca Muharamin ke Rohidin: jangan kecewakan atlet

Keluhan Yoga dan sejumlah atlet lainnya juga mendapat respon dari Ketua KONI Provinsi Bengkulu Mufran Imron, yang kemudian memastikan reward atau bonus para atlet berprestasi yang meraih medali akan dibayar.

“Sudah diajukan untuk pencairan rewardnya ke bagian keuangan daerah, namun ada beberapa kendala yang masih harus dihitung secara benar. Terkait penerima reward, mulai dari atlet hingga pelatih, jumlahnya tentu berbeda-beda,” kata Mufran, Jumat, 8 Mei 2020.

Ia menambahkan, pemberian reward pada atlet harus mengikuti beberapa tahapan/proses administrasi yang harus benar-benar riil dan dapat dipertanggungjawabkan. KONI juga dalam prosesnya didampingi Aparat Penegak Hukum (APH) serta Inspektorat Provinsi Bengkulu.

“Untuk pencairan bonus atlet, tidak segampang itu terlaksana, semua butuh proses, dan kita sedang menjalani itu sesuai prosedur yang berlaku. Sehingga tidak muncul masalah ke depannya,” jelas Mufran. Selengkapnya baca Pasti Dibayar, ini Penjelasan Mufran Imron Soal Bonus Atlet. [9u3]