Seluma Mudah Berinvestasi, Solusi Erwin-Yayan Atas Lambannya Laju Pertumbuhan Ekonomi Seluma

PILKADA 2020 - Rabu, 28 Oktober 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Erwin Octavian-Gustianto

GARUDA DAILY – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Seluma Nomor Urut 3 Erwin Octavian dan Gustianto (Erwin-Yayan) terus berupaya memecah berbagai persoalan mendasar yang meliputi Kabupaten Seluma, termasuk persoalan pertumbuhan ekonomi. Paslon yang populer dengan tagline Seluma ALAP dan program Seribu Jalan Mulus ini menawarkan strategi jitu untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi yakni, program prioritas yang dinamakan “Seluma Mudah Berinvestasi”.

Mengenai investasi ini, dalam setiap kesempatan silaturahminya bersama masyarakat, Erwin berulang kali menyampaikan pemahaman bahwa investasi yang dimaksud tidak melulu harus investasi berskala besar. Investasi skala kecil pun harus dipermudah dan didukung untuk mengatasi persoalan lambannya laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seluma.

“Ketika mendengar kata investasi kita seringkali langsung membayangkan yang besar-besar seperti misalnya pabrik besar, perkebunan berskala besar, tambang, dan lain-lain. Investasi itu tidak harus demikian. Investasi skala kecil dan menengah pun harus kita akomodir dan dukung. Apalagi jika investasi itu jelas manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh rakyat Seluma,” ungkap Pemuda berdarah asli Serawai kelahiran Masmambang 40 tahun silam itu.

“Investasi berskala kecil tapi padat karya, jelas akan menyerap banyak tenaga kerja. Padat karya berarti butuh banyak pekerja. Ini membantu memecah kebuntuan persoalan lapangan pekerjaan, di samping mendongrak laju pertumbuhan ekonomi Seluma,” sambungnya.

Sulung dari empat bersaudara itu juga menekankan pentingnya menyederhanakan rantai birokrasi perizinan untuk menarik minat investor masuk. Menurutnya, banyak investor atau pemodal yang mengurungkan niatnya berinvestasi karena proses perizinan yang rumit dan ‘njelimet’.

“Proses investasi harus dipermudah agar para pemodal itu tertarik datang dan menanamkan modalnya di Seluma. Ini juga menjadi kebijakan Presiden Jokowi. Tujuannya jelas, menghangatkan kembali iklim investasi agar pertumbuhan ekonomi di daerah juga makin dinamis dan meningkat,” tukasnya.

Erwin pun berusaha meyakinkan, jika seandainya dia dan Gustianto nanti diamanahkan rakyat untuk memimpin Kabupaten Seluma, maka setiap rencana investasi yang akan masuk ke Seluma haruslah diseleksi guna memastikan investasi tersebut benar-benar bermanfaat bagi rakyat, daerah, dan keseimbangan ekologi juga tetap terjaga.

“Tentu setiap rencana investasi itukan harus dipelajari terlebih dahulu. Jika memang bermanfaat bagi rakyat dan daerah, kenapa tidak? Apalagi jika investasi tersebut tidak merusak keseimbangan alam yang ada di Kabupaten Seluma tentu harus didukung. Seluma butuh gebrakan di bidang ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi Seluma cenderung lamban. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Seluma hanya pernah satu kali mencapai angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen di tahun 2016. Setelah itu, pertumbuhan ekonomi Seluma terus melambat hingga di angka 4,80 persen tahun 2018. Tahun lalu (2019), baru naik lagi menjadi 4,95 persen. Ini menunjukkan bahwa ada kebekuan dan kebuntuan dalam laju pertumbuhan ekonomi Seluma. Ini PR besar bagi pemerintah dan stakeholder lainnya di Seluma. Tapi saya dan Pak Gustianto yakin, kami berdua mampu mendongkrak perekonomian Seluma di tahun 2021 mendatang,” bebernya.

Program Seluma Mudah Berinvestasi, menurut Erwin, prinsip dasarnya sederhana sekali, hanya tiga poin prinsip utama. Pertama, peningkatan nilai investasi baik melalui Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), kedua, memudahkan proses perizinan, dan ketiga, menyusun zona pemberian perizinan yang selaras dengan tata ruang.

“Saya dan Pak Gustianto berharap program ini nantinya dapat didukung penuh oleh seluruh unsur yang ada di Kabupaten Seluma, khususnya oleh rakyat Seluma itu sendiri. Apalagi di situasi pandemi Corona seperti saat ini, kami yakin laju pertumbuhan ekonomi Seluma akan kembali melambat. Hampir semua aktivias perekonomian menjadi lesu. Kita harus punya strategi yang tepat untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi ini di tahun depan,” ucapnya.

Kabupaten Seluma, kata Erwin, kaya akan potensi sumber daya alam yang bisa dikelola menjadi pusat perekonomian baru. Potensi ini, jika dikelola dengan baik tentu akan dapat mensejahterakan masyarakat dan daerah.

“Sumber daya alam kita melimpah dan kaya. Dengan sumber daya alam yang demikian, potensi yang jelas tampak, terutama pada sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan perkebunan. Investasi pada sektor-sektor tersebut tentu kita butuhkan untuk mengembangkan dan mengubah potensi itu menjadi manfaat langsung yang bisa dirasakan oleh rakyat dan daerah. Yang perlu digarisbawahi adalah jangan sampai pengelolaannya berdampak negatif pada keseimbangan alam. Karena, merusak itu mudah, akan tetapi memperbaikinya yang sulit. Saya yakin, bersama-sama kita bisa memajukan kabupaten ini,” pungkasnya. (5u41)

BACA LAINNYA


Leave a comment